Kakek dan Nenek Tewas Mengenaskan, Diduga Dibantai Pencuri yang Aksinya Keburu Ketahuan

Kakek dan Nenek Tewas Mengenaskan, Diduga Dibantai Pencuri yang Aksinya Keburu Ketahuan

Pasangan suami isteri (pasutri) warga Desa Talang Tumbur Kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditemukan tewas mengenaskan. 

Keduanya, Marsidi (80) dan istrinya, Sumini (65) bersimbah darah di ruang tamu rumahnya, Minggu (2/1) siang. Kondisi pasutri itu, kali pertama dijumpai Lamsah sekitar pukul 07.00 WIB.

Seperti biasanya, Lamsah datang ke rumah kedua orang tuanya itu untuk mengantarkan sarapan. Namun, pagi itu Lamsah curiga, lantaran keadaan rumah tampak sepi dari biasanya.

Dia lalu mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban. Lamsah lalu menuju ke belakang rumah, dan menjumpai pintu belakang terbuka.

Dia pun langsung masuk ke dalam rumah. Betapa kagetnya Lamsah saat menjumpai kedua orang tuanya sudah terkapar bersimbah darah di ruang tamu, dengan tubuh penuh luka.

Lamsah lalu meminta tolong dan memberi tahu kondisi orang tuanya ke warga dan tetangga orang tuanya. Di antara warga tersebut, ada pula yang meneruskannya ke Polsek Talang Ubi.

Salah seorang tetangga korban, Ahmad mengatakan, kakek dan nenek yang tewas tersebut tinggal bertiga bersama cucunya. Namun saat kejadian, cucu mereka tengah menunggui durian di kebun.

“Saat kejadian, di rumah itu hanya ada dua korban yang sudah lansia," ungkapnya.

Kapolsek Talang Ubi Kompol Alfian SH melalui Kanit Reskrim Iptu Arzuan SH yang langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mencari bukti dan keterangan dari saksi-saksi, sebagai bahan memburu pelakunya.

“Jadi anak korban Lamsah yang pertama kali menemui jenazah korban. Korban Marsidi mengalami luka di bagian wajah, dada dan perut. Sedangkan korban Sumini mengalami luka di belikat. Semua luka akibat bacokan. Kejadian sendiri sekitar pukul 04.00 WIB,” ujarnya.

Hal itu juga dikarenakan, pihaknya menemukan sebuah kapak yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban, yang diduga mengetahui aksi pelaku yang hendak melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (curas).

“Karena pelaku ini masuk ke dalam rumah korban dengan cara membobol dinding kayu bagian rumah korban. Jadi dugaan motifnya sendiri pencurian dengan kekerasan. Namun baru dugaan sementara. Kita langsung kejar pelakunya,” tegasnya. (ebi/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: