Gara-gara Ketek, Suami Tega Bakar Hidup-hidup Istrinya karena Ngeluh Tak Bahagia
Apriansyah alias Cuplis (36), suami yang tega membakar hidup-hidup istrinya sendiri, Susila (34), akhirnya berhasil ditangkap polisi, Rabu (29/12) kemarin. Dia ditetapkan sebagai tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Peristiwa suami bakar istrinya di Kecamatan Seberang Ulu Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) itu memang sempat menyita perhatian warga. Cuplis ditangkap saat dalam perjalanan menuju Palembang.
Kapolsek Seberang Ulu I Kompol Ahmad Firdaus mengatakan penangkapan Cuplis berawal dari adanya informasi, bahwa tersangka tengah dalam perjalanan menuju ke Palembang. Diketahui usai membakar istrinya, pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di daerah Gelumbang.
“Berbekal informasi itu, anggota langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku, lalu dibawa ke Mapolsek SU I,” ujar Kompol Ahmad Firdaus bersama Kanit Reskrim, Iptu Indra Widodo.
Kepada polisi, Cuplis mengakui, tega membakar istrinya gara-gara uang Rp100 ribu yang diberikannya kepada sang istri untuk ongkos ziarah ke makam. Tidak hanya itu, Apriansyah juga cemburu.
Cuplis menduga istrinya selingkuh dengan pria lain. Pelaku menceritakan kronologi membakar istrinya di depan rumahnya di depan rumahnya di Jalan Faqih Usman, Lorinf Jaya Laksana, Kecamatan Seberang Ulu.
“Waktu itu istri saya, Susila mau ziarah ke makam orang tua saya di seberang ilir. Tapi tidak jadi karena ketek (perahu) untuk ke seberang tidak ada dan hari sudah sore. Saya bilang besok saja,” jelas Apriansyah.
Keesokan harinya, kata Cuplis, perahu ketek untuk ke seberang ilir sudah tidak ada lagi. Cuplis mengajak istrinya untuk dengan berjalan kaki.
“Tapi dia tidak mau jalan kaki, maunya naik ketek. Dia bahkan memaki saya karena mengajaknya jalan kaki, dan kami ribut,” ujarnya.
Ketika cekcok itulah, tutur Cuplis, istrinya mengungkapkan bahwa tidak pernah merasa bahagia selama menikah dengannya.
“Bahkan ungkapan itu diulanginya berkali-kali, sehingga membuat saya kesal, ditambah rasa cemburu karena dari informasi tetangga, istri saya sering memberi uang kepada lelaki lain,” ungkapnya.
Saat itulah, kata Cuplis, dia menyuruh anaknya RH (12) untuk membeli bensin namun anaknya menolak. Sehingga dirinya sendiri membeli bensin tersebut.
“Setelah dia selesai salat Magrib, saya panggil ke luar rumah dan langsung menyiramkan bensin ke depan rumah sambil memercikan ke arahnya,” ucapnya.
“Saya langsung siramkan bensin ke tubuhnya, saya juga kena percikan bensin dan terbakar juga di dada serta tangan,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: