Warga yang Disuntik Vaksin di Kabupaten Tegal Mendapat Bonus Biskuit dan Susu

Vaksinasi di Desa Pagongan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal memang berbeda dengan vaksin sebelumnya. Kali ini, warga yang sudah disuntik diberi bonus berupa minuman susu kemasan dan biskuit. 

Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal Sarmanah Adi Muraeny mengatakan, langkah 
ini sengaja dilakukan Pemkab Tegal untuk mengejar target 70 persen vaksinasi hingga akhir tahun ini. 

Bonus ini untuk warga supaya mereka mau divaksin. Karena belakangan ini, banyak warga yang enggan divaksin karena termakan hoaks. 

Vaksinasi ini merupakan kerja sama antara Pemkab Tegal dengan Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT). Selain itu juga didukung oleh beberapa elemen seperti Seknas Jokowi, Bio Farma, Rekayasa Industri (Rekind) dan beberapa elemen lainnya. 

"Diharapkan, vaksinasi ini mampu menembus target 70 persen di akhir tahun ini. Semoga bisa tercapai," katanya. 

Sementara itu, Sekjen KAPT Achmad Fahruddin saat meninjau lokasi vaksin di Balai Desa Pagongan mengatakan, hadiah bagi peserta vaksin ini sebagai upaya persuasif agar masyarakat antusias melakukan vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas). 

Panitia vaksinasi membagikan sekitar 2000 biskuit dan 2000 susu. Selain itu, KAPT juga membantu di kepanitiaan nonmedis. Hal ini sebagai bukti bahwa KAPT siap bergotongroyong agar kekebalan komunal segera terwujud di Kabupaten Tegal dengan tercapainya target 70 persen tervaksinasi Covid-19 hingga akhir tahun 2021. 

"Sebenarnya kegiatan ini dilaksanakan di enam titik, yakni Kecamatan Margasari di lapangan Rancang Keling Desa Jembayat dan di SD Karangdawa IV," tambahnya.

Sedangkan di Kecamatan Dukuhturi, lanjut Fahruddin, bertempat di Balai Desa Pagongan, Balai Desa Bandasari, Balai Desa Sutapranan dan Balai Desa Pekauman Kulon. 

Jika vaksinasi dan disiplin prokes 5M berjalan dengan baik, maka ekonomi akan dapat bergerak dan tumbuh dengan baik dan pendidikan juga dapat berjalan dengan baik pula, sehingga diperlukan kerja dan kesadaran bersama-sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat. 

"Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk semuanya," pungkasnya. (guh/ima)

Sumber: