Masyarakat Diminta Gunakan Pertalite, Pemerintah Isyaratkan Premium/Bensin Segera Dihapus

Masyarakat Diminta Gunakan Pertalite, Pemerintah Isyaratkan Premium/Bensin Segera Dihapus

Transisi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dari premium ke pertalite terus disosialisasikan Kementerian ESDM kepada masyarakat. Ajakan ini mengisyaratkan pemerintah segera akan menghapus BBM jenis premium.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Soerjaningsih mengatakan pengalihan bahan bakar ini dimaksudkan agar Indonesia secara bertahap melakukan transisi ke energi bersih dari premium ke pertalite yang lebih ramah lingkungan.

"Kita memasuki masa transisi di mana premium RON 88 akan digantikan dengan pertalite RON 90, sebelum akhirnya kita akan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan," kata Soerjaningsih, Rabu (22/12)

Soerjaningsih menyebut hingga saat ini hanya terdapat tujuh negara yang masih menggunakan bahan bakar dengan RON 88, tidak terkecuali Indonesia. Padahal, premium sudah banyak ditinggalkan masyarakat, lantaran kualitasnya tidak lebih baik dibandingkan pertalite yang ber-RON 90 atau lebih.

"Peralihan dari premium ke pertalite diproyeksikan mampu menurunkan kadar emisi karbon dioksida sebesar 14 persen," ujarnya.

Soerjaningsih mengungkapkan pemerintah ke depan akan menyusun peta jalan (roadmap) bahan bakar minyak yang ramah lingkungan. Setelah premium dihapuskan, pertalite juga akan menjadi bahan bakar selanjutnya yang akan dihilangkan di pasaran.

"Dengan roadmap ini, ada tata waktu di mana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana pertalite harus dry, harus shifting dari pertalite ke pertamax," pungkasnya. (der/ant/zul)

Sumber: