Dikeluhkan, Jalan Kabupaten Lumingser-Ketanggungan Kabupaten Tegal Belum Tersentuh APBD

Dikeluhkan, Jalan Kabupaten Lumingser-Ketanggungan Kabupaten Tegal Belum Tersentuh APBD

Salah satu jalan penghubung yang menjadi kewenangan Kabupaten Tegal hingga kini ada yang belum tersentuh APBD II. Jalan itu berada di Desa Lumingser Kecamatan Adiwerna hingga Desa Ketanggungan Kecamatan Dukuhturi. 

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal Nursidik, Rabu (22/12) mengatakan jalan tersebut merupakan akses pertanian yang kerap digunakan untuk mengangkut hasil tani. Dirinya kerap mendapat keluhan dari warga ihwal jalan tersebut. 

Warga menghendaki jalan sepanjang sekitar 5 kilometer dengan lebar 4 meter itu segera diperbaiki. Sebab ruas jalan itu merupakan akses penghubung dua kecamatan dan sebagai akses pertanian. 

"Saat ini kondisi jalan masih berupa makadam. Belum pernah diaspal. Padahal jalan itu merupakan kewenangan kabupaten," katanya.

Dirinya tak menampik, tambah Nursidik, pada tahun 2021, ruas jalan tersebut memang pernah mendapat anggaran dari APBD II Kabupaten Tegal. Namun, anggaran bukan untuk pengaspalan, melainkan hanya untuk pembangunan talut sepanjang 300 meter. 

Dia juga membenarkan jika sampai saat ini anggaran perbaikan untuk ruas jalan penghubung dua kecamatan itu belum pernah muncul dalam APBD II Kabupaten Tegal. 

Dirinya menduga, perbaikan ruas jalan tersebut tidak pernah dianggarkan karena Pemkab Tegal menilai mobilitas di ruas jalan itu masih kecil dan selama ini hanya menjadi akses pertanian. Padahal, warga sangat membutuhkan untuk meningkatkan hasil pertanian. 

"Perbaikan sangat dibutuhkan. Karena dapat meningkatkan perekonomian warga, terutama di bidang pertanian," tambahnya. 

Selain kerusakan jalan, lanjut Nursidik, warga juga menghendaki adanya pengadaan lampu penerangan jalan umum (PJU) di daerah pemilihan (dapil)-nya. Tidak sedikit ruas jalan yang belum difasilitasi PJU. 

Termasuk di ruas Jalan Kupu-Dukuhturi. Ruas jalan masih banyak yang gelap. Butuh penambahan PJU. Terutama di wilayah Kecamatan Dukuhturi, Adiwerna dan Talang. (guh/ima)

Sumber: