Tewas saat Ikut Tes Kenaikan Sabuk Pencak Silat, Kematian Remaja Ini Diselidiki Polisi
Tes kenaikan sabuk salah satu perguruan silat yang digelar di lapangan di dukuh Wonorejo Kidul, Tuban, Gondangrejo, Karanganyar mendadak heboh dengan kematian mendadak salah satu pesertanya.
Remaja bernama Feri Noval Ariyanto (16) warga Dukuh Tuban Kidul RT 01 RW 05 Desa Tuban, Gondangrejo, Karanganyar meninggal dunia saat
tengah mengikuti tes tersebut. Karenanya, penyebab kematiannya diselidiki polisi.
Dikutip dari Pojoksatu, Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafi Maulla melalui Kasie Humas Iptu Agung Purwoko saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Informasi dari saksi yang juga rekan Feri, pada hari Minggu (19/12) sekira pukul 08.00 WIB, korban datang ke lokasi tes kenaikan sabuk di lapangan Desa Tuban, Gondangrejo.
“Saat itu saksi melihat korban dalam keadaan sehat. Bahkan saat ditanya juga menjawab sehat. Sehingga korban lanjut untuk mengikuti kegiatan tersebut,” jelasnya, Minggu (19/12) malam.
Setelah mengikuti ujian test kenaikan sabuk hingga pukul 11.00 WIB, seluruh peserta termasuk korban beristirahat menunggu waktu adzan salat Duhur.
Namun sekira pukul 12.00 WIB, salah satu saksi melihat pada saat mengambil air wudhu, melihat kondisi korban seperti ‘gloyori’ (lemas dan tak bertenaga akan jatuh).
“Saat itu korban saat ditanya juga masih menjawab tidak apa-apa,” lanjut Agung.
Karena terlihat lemas, korban kemudian diberikan makan dan minum oleh rekannya. Namun merasa mual.
“Khawatir kondisinya, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Gondangrejo. Namun korban tidak tertolong,” imbuhnya.
Hasil laporan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Gondangrejo dinyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Gondangrejo tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dalam tubuh korban,” pungkasnya. (dhe/pojoksatu/rmol/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: