Pemkab Brebes Antisipasi Penyebaran Covid-19 Menjelang Nataru dengan Cara Ini
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes akan berupaya mengantisipasi adanya gelombang penyebaran Covid-19. Salah satu upayanya yakni lewat Apel Tiga Pilar yang melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan kepala desa, di halaman Mapolres Brebes.
Idza mengatakan, apel tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergitas untuk mencegah sebaran Covid-19 serta kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Brebes. Apel ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.
"Meskipun saat ini Kabupaten Brebes status PPKM-nya adalah level 2, namun penyebaran Covid-19 perlu diwaspadai," ujarnya.
Dirinya berharap, Tiga Pilar dan Satgas Covid-19 dapat terus menjaga kekompakan dan sinergitas sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19. Dirinya juga mengingatkan, capaian vaksinasi Kabupaten Brebes masih di bawah 60 persen. Karenanya, dirinya meminta harus ada kerja sama dalam peningkatan vaksinasi di Kabupaten Brebes.
"Saat ini Kabupaten Brebes memiliki 300 ribu vaksin yang tersedia. Untuk itu, agar masyarakat yang belum vaksin baik dosis 1 maupun dosis 2 agar segera vaksin. Sehingga sebelum akhir Desember bisa tercapai vaksinasi hingga 70 persen," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengapresiasi kinerja jajaran Polres Brebes, Kodim 0713 Brebes dan pemerintahan desa/kelurahan yang telah bahu membahu mengendalikan penyebaran Covid -19 di Kabupaten Brebes.
Terpisah, Kapolres Brebes melalui Kabag Ops Kompol Dedi Mulyadi menjelaskan, adanya apel 3 pilar ini, diharapkan bhabinkamtibmas, babinsa dan kepala desa selalu bersinergi. Terutama dalam melaksanakan deteksi dini terhadap segala bentuk ancaman dan gangguan kamtibmas di wilayah tugasnya masing-masing.
"Dalam antisipasi penyebaran Covid-19 selama libur nataru, kami tekankan fungsi satuan tugas penanganan Covid-19 di masing-masing lingkungan diharapkan selalu aktif. Serta penerapan protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat dengan pendekatan 5M dan 3T, termasuk melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi," tukasnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: