Diduga jadi Korban Pelecehan di Lingkungan Ponpes, Santriwati di Bogor Alami Hal Ini

Diduga jadi Korban Pelecehan di Lingkungan Ponpes, Santriwati di Bogor Alami Hal Ini

Karena merasa percaya pihak ponpes akan memperketat pengawasan di lingkungannya, diteruskan Parlindungan, ia bersama istrinya mengantarkan lagi SZA ke ponpes untuk belajar seperti biasa pada 15 November. Sembari menunggu pertemuan dengan pimpinan ponpes untuk membahas dan meminta pertanggungjawaban atas kejadian yang dialami anaknya.

Namun pada saat waktu pertemuan tiba, Parlindungan tidak mendapati pimpinan ponpes hadir dalam pertemuan tersebut. Bahkan, karena ketidaktenangan ia bersama istrinya, keduanya memutuskan untuk menjemput anaknya kembali pada 24 November.

“Kami tidak puas dan tidak menerima, karena sepertinya pihak ponpes tidak menanggapi masalah anak saya dengan serius, maka kami menjemput anak kami kembali ke rumah,” imbuhnya.

“Kami juga berencana akan melaporkan kejadian ini ke Komnas HAM agar kasusnya terang benderang,” ujarnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan pihak ponpes belum memberi klarifikasi terkait adanya dugaan pelecehan seksual. (adi/pojokbogor/ima)

Sumber: