Kerap Kritik Pemerintah, Habib Bahar Ungkap Alasan di Balik Ceramahnya, Sebut Kata Zalim

Kerap Kritik Pemerintah, Habib Bahar Ungkap Alasan di Balik Ceramahnya, Sebut Kata Zalim

Kerap mengkritik pemerintah dalam ceramahnya, bukanlah bentuk perlawanan Habib Bahar bin Smith terhadap pemerintah yang sah.

Mantan narapidana ini mengungkapkan alasan isi ceramahnya yang kerap mengkritisi pemerintah.

Menurutnya, kritikannya hanya untuk melawan kezaliman dan ketidakadilan pemerintah terhadap umat islam.

“Yang kita lawan ini ketidakadilannya, kezalimannya, krmungkarannya. Bukan pemerintahnya,” kata Habib Bahar bin Smith melalui kanal Youtube Refly Harun.

Habib Bahar juga mengungkapkan, banyaknya kezaliman di negeri ini karena banyak pula orang alim diam menyaksikan kemungkaran.

Bahkan, kata dia, banyak orang yang berilmu dan ulama yang hanya mengikuti kemauan pemerintah.

“(Banyak kezaliman) Karena apa. Orang-orang berilmu yang menjadikan ilmunya untuk mengikuti kemauan penguasa,” ujarnya.

Menurut Habib Bahar, kezaliman itu merebak karena orang berilmu dan ulama itu mengetahui bahwa kebijakan pemerintah itu bertentangan dengan islam.

Namun karena mengikuti kemauan penguasa, sehingga para ulama tersebut mencari-cari dalil untuk membenarkan kebijakan yang salah tersebut.

“Penguasa maunya A. Ini ulama tau A ini salah. Tapi cari- cari dalil untuk membenaran yang salah,” ujarnya.

Seperti diketahui, Habib Bahar dinyatakan bebas murni pada Minggu, 21 November 2021.

Habib Bahar dijemput dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur oleh pengacara dan sejumlah santrinya.

Dia ditahan pada 18 Desember 2018 karena kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online.

Setelah bebas, Habib Bahar langsung membuat sebuah video pernyataan. Dalam video tersebut, dia menegaskan akan terus lantang menyampaikan kebenaran dan melawan ketidakadilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: