Ladeni Curhatan Mahasiswi Sampai Terbawa Perasaan Hingga Berbuat Asusila, Dosen Unsri Ini Terancam Dipenjara
Nasib dosen Unsri berinisial A benar-benar mengenaskan. Karir dosennya hancur. Ia pun dicopot dari jabatannya sebagai kepala jurusan (kajur) di salah satu fakultas.
Hal ini berawal dari curahan hati (curhat) mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) berinisial DR (22).
Dosen Unsri tersebut juga harus menanggung malu. Ia menjadi objek pemberitaan media massa selama sebulan terakhir.
Dosen A masih muda. Usianya baru 34 tahun. Ia berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Di usianya yang masih muda, dosen A telah dipercaya untuk menduduki jabatan mentereng di kampusnya. Ia diangkat menjadi kepala jurusan.
Sayang, semua hancur gara-gara curhat mahasiswinya. Ia pun berpotensi menjadi tersangka kasus pelecehan seksual.
Semua berawal saat dia didatangi mahasiswi DR di ruangan kerjanya di Kampus Unsri Indralaya pada Sabtu, 25 September 2021.
DR yang baru selesai sidang skripsi datang untuk meminta tanda tangan dosen A, dosen pembimbing skripsinya.
Di dalam ruangan, dosen A bertanya mengapa DR lambat menyelesaikan studinya.
DR pun curhat. Ia menceritakan penyebab dirinya terlambat wisuda.
DR terbawa perasaan saat menceritakan penyebab dirinya terlambat menyelesaikan studi. DR menangis.
Dosen A tersentuh mendengar curhat mahasiswinya itu. Ia kemudian memeluk DR.
“Jujur dalam hati aku kaget, tapi aku masih mikir kalo ini bentuk rasa simpati beliau terhadap kondisi aku,” ucap DR dalam curhatnya yang viral di media sosial.
Pelukan dosen A ternyata menimbulkan rasa yang tak biasa. Dosen A lalu meraba bagian tubuh DR.
Gelora asmara dosen A semakin membuncah. Ia mencium bibir DR.
Dosen A kemudian membuka celananya. Ia membujuk DR memainkan alat vitalnya hingga ejakulasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: