Tentara-Polisi Adu Jotos Maupun Bentrok TNI vs TNI, Semua yang Terlibat Akan Diproses Hukum
Oknum prajurit TNI yang terlibat bentrok di sejumlah daerah akan diproses hukum. Ini ditegaskan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Prantara Santosa, Selasa (30/11) kemarin.
"Pusat Polisi Militer TNI bersama dengan Pusat Polisi Militer TNI AD atau angkatan terkait sedang melakukan proses hukum terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana," kata Prantara, Selasa (30/11).
Sejumlah peristiwa bentrokan itu, yakni peristiwa bentrok di Ambon antara Oknum TNI AD Provost Denmadam XVI/PTM dengan Oknum Satlantas Polresta Ambon, Rabu (24/11) lalu.
Kedua, bentrok di Tembagapura, Kabupaten Mimika antara oknum TNI AD dari Satgas Nanggala dengan oknum Polri dari Satgas Amole Brimobda Aceh, Sabtu (27/11).
Insiden ketiga adalah bentrok di Batam antara oknum TNI AD dari Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/TS dengan oknum TNI AL dari Batalyon 10 Marinir, Sabtu (27/11) lalu.
Atas ketiga insiden tersebut, semua oknum TNI yang terlibat dalam ketiga insiden tersebut sedang menjalani proses hukum. Selain itu, kata dia, TNI sudah berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat.
"TNI sudah melakukan koordinasi dengan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat dalam dugaan tindak pidana tersebut," pungkas Prantara. (khf/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: