Sebut Hidup Fadli Zon Penuh Fitnah dan Kebencian, Ngabalin: Ngoceh Nggak Ada Ujung Pangkalnya

Sebut Hidup Fadli Zon Penuh Fitnah dan Kebencian, Ngabalin: Ngoceh Nggak Ada Ujung Pangkalnya

Ocehan Politisi Gerindra Fadli Zon soal banjir di Sintang, Kalimantan Barat dianggap sebagai sesuatu hal yang memalukan. Hal ini seperti dikatakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

“Kelas penerima bintang Maha Putra bisa-bisanya dia nggak ngerti regulasi (UU No. 24 Tbn 2007 ttg Penanggulangan Bancana) ngoceh nggak ada ujungpangkalnya memalukan,” sindir Ngabalin juga lewat akun Twitternya, Minggu (14/11).
 
Tidak cukup puas, Ngabalin terus menyindir Fadli Zon sebagai anggota DPR yang kesehariannya hanya mengumbar fitnah di ruang publik.

“Ada anggota DPR RI keseharian hidupnya penuh dengan fitnah dan kebencian.#PolitikBusungLapar,” ketusnya.

Sebelumnya, Fadli Zon melontarkan kritik pedas terhadap Jokowi lewat cuitannya di Twitter.

“Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah tiga minggu banjir belum surut,” cuit Fadli Zon lewat akun @fadlizon, Sabtu (13/11) kemarin.

Dikutip dari Fajar, anggota Komisi I DPR RI itu pun mendapat teguran langsung dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Bahkan Gerindra harus menyampaikan permohonan maaf ke Jokowi atas statement kadernya tersebut.

Sementara itu, Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman meluruskan, komentar Fadli Zon bukan dalam kapasitasnya sebagai kader Gerindra.

“Tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (14/11).

Partai Gerindra bahkan telah menegur Fadli Zon dan menyampaikan permohonan maaf atas cuitannya di Twitter tersebut. (dra/fajar/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: