PJU Mati dan Sebagian Jalan Diperbaiki, Pantura Kabupaten Tegal Rawan Lakalantas
Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan pantura wilayah Kabupaten Tegal banyak yang mati. Jumlahnya mencapai puluhan titik. Praktis setiap malam jalan nasional Tegal-Pemalang itu gelap gulita dan rawan kecelakaan.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Haji Bakhrun, Rabu (10/11) mengatakan, dari hasil pantauan
di lapangan, PJU di wilayah pantura hanya terdapat di beberapa titik. Di antaranya wilayah Dampyak Kecamatan Kramat, wilayah Suradadi dan Warureja. Namun hampir di semua titik PJU mati.
Kondisi matinya PJU diperparah dengan sejumlah jalan yang tengah dilakukan perbaikan.
"Kalau malam gelap gulita, karena banyak yang mati,” katanya.
Matinya PJU di wilayah pantura, tambah Bakhrun, agaknya yang terparah sejak beberapa bulan terakhir. Saat ini hanya menyisakan kurang dari 5 PJU di setiap titiknya. Padahal, jalan pantura sangat padat pada malam hari.
Hampir tiap pekan, bisa dipastikan ada mobil yang mengalami kecelakaan di jalur tersebut.
"Ini lagi ada pekerjaan peningkatan jalan di beberapa titik di jalan pantura, dan ini sangat berbahaya saat PJU mati karena yang digunakan hanya satu lajur," tambahnya.
Jalan pantura yang baru diperbaiki, lanjut Bakhrun, kondisinya belum maksimal. Tepi jalan masih banyak yang belum diuruk, sehingga rawan pengendara terperosok.
Dirinya mengimbau, para pengendara untuk ekstra hati-hati saat melintasi jalan beton yang baru dibangun. Sementara itu, pembatas jalan yang berada di tengah juga masih belum diperbaiki setelah proses betonisasi di jalan pantura.
Dirinya berharap agar PJU segera diperbaiki. Saat ini sudah musim hujan dan PJU sangat dibutuhkan para pengendara. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: