Diduga Karena Diekspor, Pasokan Minyak Goreng Dibatasi Sehingga Harganya Melambung

Diduga Karena Diekspor, Pasokan Minyak Goreng Dibatasi Sehingga Harganya Melambung

Dalam kurun waktu sebulan terakhir, harga minyak goreng di pasar tradisional Kota Tegal mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Selain naik, pasokannya juga dibatasi karena diduga diekspor. 

Salah satu penjual minyak goreng di Pasar Pagi, Taufik mengatakan, kenaikan harga minyak goreng sudah dirasakan sejak Oktober lalu. Saat ini bahkan harganya sudah menyentuh angka Rp18 ribu per kilogram. 

"Naik sejak Oktober lalu. Padahal sebelumnya hanya Rp16 ribu," katanya. 

Karenanya, kata Taufik, dirinya tidak berani menyetok dalam jumlah banyak. Karena, dikhawatirkan akan berpengaruh pada omzet penjualan. 

"Kita belum berani menyetok banyak. Takut omzetnya terpengaruh," ujarnya. 

Selain khawatir berpengaruh, kata Taufik, saat ini pasokan juga dibatasi. Namun, dirinya tidak mengetahui pasti penyebabnya. Menurutnya, diduga itu karena adanya ekspor minyak goreng. 

"Pastinya belum tahu. Tapi dengar-dengar karena ekspor," pungkasnya. (muj/ima)

Sumber: