Sekjen PDI Hasto Dinilai Merendahkan Diri Sendiri Karena Terus Sudutkan SBY
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga ikut angkat suara soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto.
Hal ini menyusul kritik maupun serangan menyudutkan Hasto kepada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang justru dianggap merendahkan dirinya sendiri.
“Berbagai pernyataan Hasto terkait SBY tampaknya asal bunyi, tanpa didukung data yang akurat. Hasto menyampaikan pernyataannya terkesan lebih didasari pada kebencian, sehingga jauh dari objektivitas,” kata Jamiluddin dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa siang (2/11).
Menurut Jamiluddin, di balik pernyataan Hasto ini terkesan bertujuan untuk mendegradasikan sosok SBY sebagai presiden ke-6. SBY dikesankan presiden yang tidak berhasil memimpin Indonesia selama 10 tahun.
“Penilaian Hasto sendiri terhadap SBY memang layak diperdebatkan. Sebab, masing-masing pemimpin punya prioritas janji politik yang berbeda-beda. Karena itu, setiap pemimpin akan memprioritaskan sesuai janji-janji politiknya,” tandas Jamiluddin.
Dalam memenuhi janji-janji politiknya, kata mantan Dekan Fikom IISIP ini, setiap pemimpin juga punya gaya masing-masing. Tentu gaya kepemimpinan yang ditampilkan SBY dan Jokowi tentulah tak pernah sama. Tuntutan masyarakat di era SBY dan Jokowi juga berbeda. Karena itu, wajar saja bila SBY dan Jokowi punya prioritas yang berbeda.
“Jadi, Hasto tidak perlu membanding-bandingkan, apalagi memberi penilaian. Hal itu justru merendahkan dirinya sendiri. Sebagai petinggi partai sangat tak layak mengeluarkan pernyataan seperti itu,” pungkas Jamiluddin. (rmol.id/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: