Ditarget Selesai Akhir Tahun, Pembangunan Malioboro-nya Tegal Dikerjakan 24 Jam dengan 65 Pekerja

Ditarget Selesai Akhir Tahun, Pembangunan Malioboro-nya Tegal Dikerjakan 24 Jam dengan 65 Pekerja

Pengerjaan proyek City Walk di Jalan Ahmad Yani Kota Tegal terus dikebut pengerjaannya. Pasalnya, pembangunan kawasan Malioboro-nya Tegal itu ditargetkan bakal selesai akhir tahun ini. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Johardi saat melakukan tinjauan langsung pekerjaan, Senin (1/11) pagi mengatakan, pembangunan di Jalan Ahmad Yani hingga saat ini berjalan dengan baik. Karenanya, dia optimistis pembangunan akan selesai sesuai rencana. 

“Saya berharap dari rekanan sudah menjamin akan selesai akhir tahun, tepatnya 20 Desember selesai,” katanya. 

Menurut Johardi, ke depan pantauan pekerjaan seperti itu akan dilakukan secara berjenjang dan berkala. Sebab, sudah diinstruksikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono untuk melakukan monitoring secara berjenjang. 

“Ini perintah Pak Wali untuk monitoring secara berjenjang melalui OPD teknis terkait untuk segera melakukan pantauan. Nanti hasilnya dilaporkan ke Wali Kota, ini bukan pekerjaan yang main-main ini pekerjaan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” jelasnya. 

Johardi menambahkan, pembangunan Jalan Ahmad Yani yang digadang-gadang sebagai Maliboro-nya Tegal akan memberikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah jika selesai secepatnya. Sebaliknya, kalau pembangunan ini tidak rampung tepat waktu maka kepercayaan mereka menjadi berkurang. 

"Ini suatu tanggung jawab kita bersama. Masyarakat dan juga swasta dari pihak rekanan bersatu untuk menyelesaikan pekerjaan yang luar biasa ini,” tandasnya. 

Direktur Utama PT Dua Putra Perkasa Iskandar Affa mengatakan, saat ini, untuk pengerjaan proyek itu dirinya melibatkan 45 pekerja. Untuk mencapai target waktu, rencananya akan ditambah lagi dengan 20 pekerja. 

"Saya optimis pekerjaan ini bisa selesai sesuai waktu yang ditentukan. Karena kita buat kontrak dengan negara. Jadi mau tidak mau harus diselesaikan tepat waktu,” tandasnya. 

Affa menambahkan, dirinya optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu karena saat ini pekerjaan hampir 80 persen pabrikasi. Nantinya juga akan dikerjakan selama 24 jam. 

“Kita tinggal memasang saja. Kami optimis untuk itu jadi kita ada persiapan untuk 24 jam lembur, karena kalau kita tidak lembur pasti tidak bakalan selesai,” pungkasnya. (muj/ima)

Sumber: