Mengatasi Burn Out dalam Proses Belajar

Dalam tulisan saya yang singkat ini, saya sedikit memberikan bagaimana cara mengatasi burn out dalam Proses Belajar. Cara mengatasi burn out dalam belajar anatara lain pengendalian diri siswa.  

Siswa harus berusaha untuk tahu kendali atas diri sendiri, yang kedua siswa harus menentukan prioritas, dan melakukan hobi yang disenangi. 

Siswa tahu kendali atas diri sendiri, siswa dengan kondisi  mungkin sedang berada di tengah dunia yang makin menantang dengan iklim kompetisinya. Akibatnya, banyak di antara siswa yang terlalu memforsir diri untuk mencapai target dan memenangkan sebuah kompetisi.

Hal seperti itu wajar dilakukan oleh siswa yang terpenting siswa tahu kendali atas diri sendiri. Siswa harus tahu waktu yang tepat untuk berjuang dan beristirahat.

Ketika siswa sudah belajar terus-menerus, sampai siswa mengalami kepala pusing atau tubuhnya tremor, itu berarti siswa butuh istirahat, ketika dipaksakan dan dibiarkan, tubuh akan kelelahan dan berakhir burn out. Seseorang mempunyai kapasitas masing masing dan tahu batas kemampuannya sehingga  tidak perlu membandingkan dengan kemampuan orang lain dengan memfokuskan belajar dengan strategi belajar efektif versi masing masing siswa.

Itu lebih bisa membuat siswa  jauh lebih produktif dan terhindar dari burn out.
Cara  mengatasi burn out dalam proses belajar berikutnya adalah siswa menentukan prioritas prioritas.

Diharapkan siswa membuat prioritas kegiatan harian dari yang penting ke yang kurang penting. Dalam proses belajar, siswa juga perlu menyusun materi pelajaran mana yang harus dipelajari terlebih dahulu.

Lewat cara ini, siswa jadi lebih tahu mana yang lebih perlu dikerjakan sehingga energi yang terkuras tidak terlalu banyak. Siswa perlu mengetahui prioritas yang dilakukan. 

Kesehatan, keluarga, teman, dan integritas juga bisa menjadi prioritas, kerja keras sampai burn out bukanlah solusi atas permasalahan belajar siswa/hidup seseorang. Pekerjaan, proses belajar dan pelajaran sebenarnya menjadi sesuatu bila seseorang tertinggal, dan itu bisa dikejar atau menyusulnya.

Berbeda dengan kesehatan, keluarga, teman, dan integritas, jika seseorang melewatkannya, hal itu susah untuk dibenahi lagi. Jadi, sebaiknya siswa juga menentukan prioritas dalam segala aspek hidup siswa agar semua hal, baik dalam hal belajar atau di luar belajar dapat berjalan optimal.

Dan cara mengatasi berikutnya adalah melakukan hobby yang disenangi oleh siswa. Dengan Melakukan hobby  yang disenangi dapat menjadi satu di antara cara mengatasi burn out.

Siswa harus punya hobi yang bisa membuat siswa merasakan kesenangan-kesenangan kecil dari waktu ke waktu. Walaupun jadwal belajar atau pekerjaan sangatlah padat, perlu untuk meluangkan waktu sejenak untuk refreshing untuk menjaga  kesehatan mental supaya terjaga dengan baik.

Salam Pedagogi...

*) Doktor Psikologi Pendidikan Dosen Magister Pedagogi Universitas Pancasakti Tegal 

Sumber: