Dinilai Bikin Gaduh dan Cuma Jadi Beban Jokowi, Gus Yaqut Layak Direshuflle

Dinilai Bikin Gaduh dan Cuma Jadi Beban Jokowi, Gus Yaqut Layak Direshuflle

Menteri Agama (Menag) Gus Yaqut Cholil Qoumas dinilai layak direshuflle. Pasalnya, Menag Yaqut sudah membuat publik gaduh mengenai pernyataannya yang menyebut Kemenag hadiah dari negara untuk NU.

Hal ini seperti dikatakan Pengamat Politik Jamiluddin Ritonga.

“Menteri ini kerap membuat gaduh layak untuk direshuflle, tidak patut dipertahankan,” kata Jamiluddin dikutip dari PojokSatu.id, Senin (25/10).

Menurut dosen Universitas Esa Unggul itu, Menag Yaqut tidak seharusnya mengeluarkan statement seperti itu.

“Karena apa? Karena akan berujung kontroversial. Menag itu menaungi semua agama dan organisasi keagamaan, bukan hanya satu,” tuturnya.

Karena itu, lanjut Jamiluddin, jika Gus Yaqut dipertahankan, maka hanya akan menjadi beban bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Menteri seperti ini tidak patut dipertahankan, hanya akan menjadi beban bagi Presiden Jokowi,” ucap Jamiluddin.

Disemprot NU

Sementara, Sekjen Nahdlatul Ulama (NU) Helmy Faishal Zaini membantah pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut Kemenag hadiah negara untuk NU.

Sebaliknya, Helmy menegaskan, bahwa Kemenag adalah milik seluruh umat di Indonesia, bukan cuma NU.

“Kemenag hadiah negara untuk semua agama, bukan hanya untuk NU atau hanya untuk umat Islam,” tegasnya kepada wartawan, Minggu (24/10).

Diakui Helmy, NU memang memiliki peran besar dalam menghapus tujuh kata dalam Piagam Jakarta.

“Akan tetapi, bukan berarti NU boleh semena-mena berkuasa atas Kemenag atau merasa ada hak khusus atas Kemenag,” ujarnya.

NU, sambung Helmy, memiliki prinsip siapa saja boleh memimpin dan berkuasa dengan landasan, “Tashorroful imam ‘alarroiyyah manutun bil maslahah”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: