Polisi Gunakan Mobil Dinas untuk Pacaran, Kakorlantas: Kalau Terbukti Salah ya Dimutasikan ke Staf

Polisi Gunakan Mobil Dinas untuk Pacaran, Kakorlantas: Kalau Terbukti Salah ya Dimutasikan ke Staf

Kainduk Turangga 04 Jagorawi Kompol Fitrisia Kamila Tasran menyebut oknum polisi lalu lintas (polantas) yang diduga berpacaran menggunakan mobil dinas tengah menjalani pemeriksaan oleh Pengamanan Internal (Paminal) Mabes Polri.

Dia menegaskan, apabila terbukti melanggar kode etik maka akan diproses lebih lanjut. "Kami menunggu hasil pemeriksaan dari Paminal Mabes Polri," kata Fitrisia dalam keterangan tertulis, Kamis (21/10).

Ia mengaku pihaknya telah memperoleh identitas oknum polisi yang diduga menyalahgunakan mobil dinas tersebut. Oknum tersebut diduga adalah Bripda AB.

"Menyikapi peristiwa yang viral di media sosial tentang adanya oknum petugas yang diduga menyalahgunakan kendaraan dinas atas nama Bripda AB," kata dia.

Sebelumnya sebuah cuitan pengguna Twitter yang membongkar kelakuan oknum polisi. Seorang oknum polisi diduga menggunakan mobil dinas untuk kepentingan pribadi seperti pacaran.

Cuitan tersebut menampilkan foto keadaan di dalam mobil berikut topi dinas Polri. Foto itu diduga diambil di Tol Jagorawi tanpa diketahui secara pasti waktunya.

"Ya emang gua akan bilang sama cowo gua? kita pacaran make mobil dinas ya biar ada strobonya wkwk apa situ mau ikut naik juga? sini dijemput," bunyi keterangan dalam foto tersebut, dikutip dari akun Twitter @pasifisstate, Kamis (21/10).

Kakorlantas Polri Irjen Istiono membenarkan oknum polisi pakai mobil dinas Patroli Jalan Raya (PJR) untuk pacaran. Istiono menegaskan mobil dinas PJR tidak diperbolehkan untuk kepentingan pribadi, apalagi dipakai untuk pacaran.

“Ya, nggak bolehlah (untuk kepentingan pribadi, apalagi untuk pacaran,” tegas Istiono, Kamis (21/10).

Istiono menyatakan saat ini Bripda AB juga tengah menjalani pemeriksaan oleh Divisi Propam Polri. “Diperiksa, kronologisnya bagaimana,” tutur Istiono.

Jika terbukti bersalah, kata Istiono, Bripda AB bakal dimutasi. “Kalau terbukti salah, ya, dimutasikan di staf,” ujarnya.

Istiono menyatakan saat ini Bripda AB masih diperiksa oleh Propam Polri untuk mengetahui kronologinya. Jika hasilnya sudah keluar, akan diputuskan tindakan selanjutnya untuk oknum polisi pakai mobil PJR untuk pacaran itu.

“Tunggu hasil kasus sebenarnya seperti apa dulu, masih belum tahu hasilnya,” tandasnya.

Untuk diketahui, oknum polisi pakai mobil PJR untuk pacaran ini ramai di media sosial, Kamis (21/10). Diduga, itu adalah foto tangkapan layar seorang perempuan pengguna media sosial yang mengunggah dirinya tengah berada dalam mobil dinas PJR. (fin/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: