Pertumbuhan Ekonomi Lambat, Pemerintah Gerakkan Program Wirausaha Pemuda

Pertumbuhan Ekonomi Lambat, Pemerintah Gerakkan Program Wirausaha Pemuda

Wakil Bupati Tegal mengakui pertumbuhan ekonomi secara global berjalan sangat lamban. Hal ini disebabkan karena imbas dari pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir. 

Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, Rabu (29/9) mengatakan, ekonomi domestik harus dikuatkan lagi sebagai katalisator perekonomian di masyarakat. Salah satunya melalui penumbuhan wirausaha pemuda. 

Jika mendasari data dari Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk di Kabupaten Tegal yang berusaha sendiri dan berusaha dibantu buruh, proporsinya mencapai 37,67 persen dari 630.593 penduduk yang bekerja. 

"Dari 1,59 juta jumlah penduduk Kabupaten Tegal secara keseluruhan, 52 persennya adalah generasi millenial kelahiran 1981-1996 dan generasi Z kelahiran 1997-2012," katanya. 

Dengan adanya program tersebut, tambah Sabilillah Ardie, maka tidak ada alasan untuk tidak memajukan iklim kewirausahaan sebagai salah satu upaya menekan angka pengangguran terbuka.

Dari program ini, Pemkab Tegal berharap akan terlahir entrepreneur produktif, high-impact, yang dalam menjalankan usahanya mampu membuka lapangan kerja baru. Sehingga dapat terus menyokong pertumbuhan ekonomi kita agar berkelanjutan. Untuk itu, manfaatkan kesempatan ini untuk mendulang sebanyak mungkin informasi, wawasan dan pengalaman tentang kewirausahaan. 

"Pemkab Tegal telah menjaring sedikitnya 100 orang sebagai peserta Program Penumbuhan Wirausaha Pemuda Tahun 2021," tambahnya. 

Dari jumlah tersebut, lanjut Sabilillah Ardie, nantinya akan diseleksi lagi menjadi 28 besar wirausaha pemuda.

Setelah itu, mereka akan mendapat bimbingan intensif dari mentor serta stimulus permodalan usaha dari Pemkab Tegal. (guh/ima)

Sumber: