Pembangunan KPT Rp110 Miliar Dimulai, Bupati Minta Pembangunan Harus Tepat Waktu

Pembangunan gedung Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes dimulai dengan pemasangan tiang pancang, Senin (27/9). 

Pemasangan tiang pancang tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Brebes Idza Priyanti. 

Seperti diketahui, pembangunan KPT berada di Desa Pagejugan Kecamatan Brebes. Pembangunan KPT tersebut dibangun di tanah seluas 29.921,25 meter persegi dengan luas bangunan 12.500 meter persegi. 

Dikonfirmasi usia groundbreaking KPT, Bupati Idza menyebutkan, anggaran pembangunan tersebut akan dilakukan secara multiyears. Tahun ini (2021, Red), Pemkab Brebes menganggarkan Rp60 miliar dan sisanya akan dianggarkan pada tahun 2022 mendatang. 

"Pembangunan KPT ini dilakukan karena keberadaan Kantor Setda Brebes saat ini sudah tidak layak untuk pelayanan masyarakat. Sehingga adanya pembangunan KPT ini layanan ke masyarakat bisa lebih baik lagi," ungkapnya. 

Seperti diketahui, pembangunan KPT akan dilakukan oleh PT Istaka Karya (Persero). PT tersebut sudah join atau bergabung dengan PT Chimarder 777 (KSO) dengan nilai kontrak Rp110.775.661.176,-. Di angka waktu pembuatannya selama 370 hari (20 Agsutus 2020 sampai 24 Agustus 2022). 

Dalam kesempatan itu, bupati juga mewanti-wanti kepada pelaksana untuk bisa mengerjakan KPT tersebut dengan tepat waktu. Sehingga, pembangunan yang diharapkan banyak orang ini bisa tepat waktu. 

"Kita harapkan pembangunan KPT ini bisa selesai tepat waktu. Sehingga, masyarakat bisa merasakan manfaatnya," jelasnya. 

Menanggapi informasi atau pemberitaan terkait perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), salah satunya PT Istaka Karya (Persero) yang akan dibubarkan oleh Menteri BUMN Eric Thohir, Bupati Idza memastikan pembangunan KPT bisa selesai tepat waktu. 

Pasalnya, sebelum pelaksanaan groundbreaking, pihaknya telah melakukan rapat dengan sejumlah pejabat terkait. Hal ini, kata dia, agar pelaksanaan pembangunan KPT berjalan dengan lancar dan tepat waktu. 

"Dan diketahui bersama PT Istaka Karya sudah bergabung atau joint dengan PT Chimarder 777. Jadi kita harapkan, pembangunan ini bisa selesai tepat waktu," ucapnya. 

Sementara itu, Direktur Operasi PT Istaka Karya (Persero) Widi Suharyanto mengatakan, tanda tangan kontrak sudah dilakukan, sehingga pihaknya akan berkomitmen akan menyelesaikan pembangunan KPT ini. Jadi, kata dia, kabar-kabar itu (pembubaran perusahaan BUMN) tidak akan mengganggu pembangunan KPT di Brebes. 

"Yang jelas kami bekerja seperti biasa. Jadi, tidak hanya di Brebes, kami juga akan tetap menyelesaikan kontrak-kontrak sesuai dengan yang telah ditentukan," singkatnya. 

Seperti diketahui, sesuai dengan nota kesepakatan, gedung KPT tersebut nantinya dibangun lima lantai. Gedung tersebut selain digunakan untuk kantor bupati juga akan digunakan untuk Setda Brebes dan bagiannya. 

Sumber: