Persekat Gagal Menjadi Tuan Rumah Liga 2 2021, Terkendala Lampu di Lapangan GOR

Persekat Gagal Menjadi Tuan Rumah Liga 2 2021, Terkendala Lampu di Lapangan GOR

Persekat gagal menjadi tuan rumah Liga 2 karena terkendala lampu penerangan di lapangan GOR Trisanja. Hasil pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Liga 2 kemungkinan besar digelar pada malam hari. 

Manajer Persekat Ersal Aburizal, Senin (13/9) mengakui pihaknya telah mengajukan diri menjadi tuan rumah kompetisi Liga 2 2021 bersama 11 klub lain. GOR Trisanja Slawi pernah dinilai layak oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadi tuan rumah pada 2020 lalu. 

"Benar, kami mengajukan diri menjadi tuan rumah saat menerima surat edaran dari LIB perihal bidding venue,'' katanya. 

Dalam surat tersebut, tambah Ersal Aburizal, tidak disebutkan waktu pertandingan siang atau malam. Karena GOR Trisanja belum ada lampu penerangan jika pertandingan digelar malam hari. 

Namun dalam pertemuan berikutnya dengan pihak LIB, manajemen Persekat menerima penjelasan kemungkinan pertandingan digelar pada malam hari. Jadi terpaksa Persekat belum bisa menjadi tuan rumah karena terkendala lampu penerangan di GOR Trisanja. 

"Kalau laga digelar pada malam hari, kami menyerah. Karena di GOR Trisanja tidak ada lampu penerangan di lapangan," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, lanjut Erzal Aburizal, PT LIB telah berkirim surat kepada semua klub peserta Liga 2 2021 pada Selasa (8/9).

Dalam surat tersebut diinformasikan rencana bergulirnya kompetisi Liga 2 2021 dan teknis penentuan status tuan rumah babak penyisihan grup.

Menindaklanjuti surat tersebut, PT LIB mengadakan club owner meeting Liga 2 2021 pada Jumat sore (10/9). 

Acara yang digelar secara virtual itu diikuti oleh pemilik atau perwakilan dari semua kontestan Liga 2. 

Dalam pemaparan awal yang disampaikan PT LIB di club owner meeting Liga 2-2021, diinformasikan bahwa ada 11 klub yang berminat untuk menjadi tuan rumah babak penyisihan grup. 

Sebanyak 11 klub tersebut adalah PSMS Medan, PSPS Riau, Sriwijaya FC, RANS Cilegon FC, Martapura Dewa United FC, PSKC Cimahi, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, Persis Solo, Kalteng Putra FC, dan Persiba Balikpapan. (guh/ima)

Sumber: