Minta Wisata Karimunjawa Diujicobakan, Ganjar: Kita Ingin Vaksin Bisa 100 Persen

Minta Wisata Karimunjawa Diujicobakan, Ganjar: Kita Ingin Vaksin Bisa 100 Persen

Seiring dengan upaya pengembangan Bandara Dewandaru yang berlokasi di Kemujan, Pulau Karimunjawa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta untuk dilakukan uji coba wisata di wilayah tersebut.

Uji coba wisata Karimunjawa, Kabupaten Jepara dilakukan secara terbatas dengan sistem paket. 

Hal ini terkait keberadaan bandara yang resmi beroperasi sejak 2018 itu sebagai jalur alternatif wisata ke Karimunjawa. 

Namun, sejak pandemi Covid-19, bandara sempat tidak melayani penerbangan karena minimnya wisatawan dan berbagai kebijakan dalam penanganan Covid-19.

"Kita ingin vaksin (di Karimunjawa) bisa seratus persen. Dinkes sepakat termasuk dari Jepara tiga hari vaksin bisa seratus persen (di Karimunjawa)," ujar Ganjar saat meninjau Bandara Dewandaru, Jumat (10/9).

Tahun 2021, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah berhasil melakukan pembebasan lahan seluas 1,6 hektare untuk pengembangan bandara.

"Bandara yang sudah siap, saya usulkan kita membuka uji coba wisata terbatas dengan kategori uji coba. Harapannya kalau perusahaan penerbangan bisa diajak uji coba, maka yang dari Jakarta, Bali dan dari Surabaya bisa datang ke Karimunjawa," paparnya.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menegaskan membuka kran wisata harus tetap mengutamakan protokol kesehatan.

"Dengan cara itu ekonomi mulai bergerak lagi dengan prokes ketat," tegasnya.

Diakuinya, pengendalian Covid-19 di Karimunjawa sangat bagus. Namun, ia tetap menekankan agar vaksinasi dapat 100 persen.

"Pengendalian Covid-19 di Karimunjawa bagus, bahkan tadi di Desa Parang nol persen. Masyarakatnya bebas, asik itu. Tapi tetap kita ingin seratus persen (vaksinasi)," imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro dalam pemaparannya mengatakan bahwa tahun 2021 Pemprov Jateng telah membebaskan lahan 1,6 hektare untuk pengembangan bandara. 

"Lahan itu rencananya akan dibangun gedung terminal penumpang," tandasnya.

Secara rinci, rencana induk Bandara Dewandaru yakni lahan eksisting area bandara 21,87 hektare, lahan eksisting luar bandara 2,36 hektare, total kebutuhan lahan 22,19 hektare.

Sumber: