Jawab Keheranan Malaysia, Luhut: Turunnya Kasus Corona di Tanah Air, karena Kerja Keras Semua Pihak
Pemerintah Malaysia heran dengan cepatnya kasus penurunan Covid-19 di Indonesia. Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjawab menurunnya kasus corona di Tanah Air, karena kerja keras semua pihak.
Meski begitu, Luhut menegaskan, bukan berarti protokol kesehatan harus dilonggarkan. Menurutnya, kewaspadaan masih harus terus dilakukan. Sebab, masih sangat mungkin terjadi peningkatan kasus. Terlebih kini muncul lagi varian baru COVID-19. Yaitu varian Mu yang pertama kali ditemukan di Kolombia.
"Soal Varian Mu ini, pemerintah belum bisa komentar banyak. Yang pasti, kita harus memperhatikan protokol kesehatan, jaga jarak dan sebagainya," tutur Luhut, Selasa (7/9).
Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu juga mengingatkan agar jangan sampai Indonesia mengalami gelombang ketiga peningkatan kasus COVID-19.
"Semua harys kompak untuk disiplin Protokol kesehatan. Saling mengingatkan. Kita tidak mau ada gelombang ketiga. Sudah cukuplah. Kita semua sudah capek. Karena itu, kedisiplinan wajib terus dilakukan," imbuhnya.
Selain itu, Luhut berharap agar tidak ada pihak-pihak yang mempolitisasi pandemi COVID-19. "Kita semua harus paham. Keselamatan rakyat Indonesia adalah hukum tertinggi. Ini untuk keselamatan kita semua. Karenanya semua harus kompak. COVID-19 ini adalah musuh kita bersama," pungkasnya.
Sedangkan terkait penyaluran bantuan sosial sering bermasalah, pemerintah pun telah menyiapkan strategi yang dinilai sangat tepat.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan ada empat strategi yang dinilai bisa mengatasi persoalan bansos. Strategi tersebut disiapkan mulai dari proses, penyaluran hingga penerimaan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Bantuan sosial bukan soal data semata, melainkan mengawal hingga sampai kepada penerima dan merupakan tugas yang tidak mudah. Sebab banyak masyarakat yang tidak tahu program bantuan tersebut,” ujarnya dalam keterangannya resminya, Selasa (7/9). (rh/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: