Gandeng Polisi, Puskesmas Losari dan Kecipir Suntik Vaksin Ratusan Santri di Limbangan

Gandeng Polisi, Puskesmas Losari dan Kecipir Suntik Vaksin Ratusan Santri di Limbangan

Sebanyak 700 santri dan masyarakat umum di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Yanbu'ul Ulum, Desa Limbangan Kecamatan Losari mengikuti vaksinasi dosis pertama, Selasa (7/9). 

Vaksinasi itu merupakan kerja sama pihak kepolisian dengan Puskesmas Losari dan Puskesmas Kecipir. 

Kepala Puskesmas (Kapus) Losari dr. Yunitri Renaningtyas mengatakan, untuk hari ini pihaknya menyiapkan 700 dosis untuk vaksinasi pertama. Di mana, ratusan dosis tersebut diprioritaskan bagi para santri di Ponpes Yanbu'ul Ulum. 

"Dalam vaksinasi ini kami menerjunkan 25 tenaga kesehatan dari Puskesmas Losari dan 15 nakes dari Puskesmas Kecipir," ujarnya. 

Dijelaskannya, untuk saat ini respon masyarakat dalam mengikuti vaksinasi cukup tinggi. Terutama bagi para usia subur. Mereka mengikuti vaksinasi ini sebagai salah satu syarat untuk bekerja dan lainnya. 

"Memang kalau untuk warga lanjut usia (lansia) cukup susah. Tapi, kita terus upayakan percepatan vaksinasi di wilayah Puskesmas Losari dan Kecipir," terangnya. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Yanbu'ul Ulum Muhammad Najih Arromadloni mengatakan, untuk saat ini ada 400 santri lebih yang mengikuti vaksinasi yang digelar oleh Polres Brebes tersebut. Rata-rata usia santri yang divaksin di atas 12 tahun. 

"Vaksinasi ini kalau dalam bahasa agama itu merupakan menjaga diri. Jadi, sebagai bentuk upaya menjaga diri kita, kami mendukung pelaksanaan vaksinasi di lingkungan ponpes seperti ini," tuturnya. 

Dijelaskannya, memang sejak pandemi, pihaknya meminta kepada santri untuk terus menjaga protokol kesehatan yang ada. Salah satunya, menggunakan masker saat beraktivitas di lingkungan ponpes.

"Dengan vaksinasi ini kita harapkan kekebalan imun yang ada dalam diri santri bisa lebih kuat, sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Brebes," ucapnya. 

Di tempat yang sama, Kabag SDM Polres Brebes Kompol Sugianto mengatakan, total ada 700-an peserta yang ikut dalam vaksinasi tersebut. Dari data tersebut terdiri dari 400-an santri dan sisanya masyarakat umum. 

"Jadi kegiatan pada pagi hari ini untuk vaksinasi pesantren kita telah menyiapkan 700 dosis. Di mana, vaksinasi ini merupakan dosis yang pertama," ucapnya. 

Dirinya mengatakan, adanya vaksinasi bersama tokoh agama tersebut tidak lain sebagai upaya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Brebes. Dengan harapan, dalam waktu dekat Brebes bisa membentuk herd immunity. 

"Kepada masyarakat yang belum vaksin mari datang ke gerai vaksin yang ada. Dan bagi warga yang sudah vaksin, kami mohon untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang ada," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: