Anjing Pelacak Endus Sepatu Putih Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Kebun Dekat Rumah Korban

Anjing Pelacak Endus Sepatu Putih Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Kebun Dekat Rumah Korban

Misteri pembunuhan sadis terhadap ibu dan anak masih terus diungkap Polres Subang. Paling anyar, polisi menemukan bukti baru terkait kasus yang menghebohkan itu, berupa sepatu berwarna putih, Senin (30/8) lalu.

Sepatu yang ditemukan di kebun dekat rumah korban itu, diduga kuat milik pelaku pembunuhan. Polisi memang mengerahkan Tim K9 (anjing pelacak) untuk mendapatkan bukti-bukti tewasnya Tuti Suharti (55) dan anak gadisnya, Amalia Mustika Ratu (23).

Diduga, sepatu milik pelaku pembunuhan itu tertinggal di kebun belakang rumah korban, setelah membantai ibu dan anak tersebut. Temuan bukti baru tersebut tentunya semakin mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Pengamatan di TKP, Unit Satwa K9 Ditsabhara Polda Jabar juga terlihat menyusuri kebun kebun di sekitar lokasi rumah almarhumah Tuti Suharti dan Amalia Mustika.

Di sekitar lokasi juga terlihat Yosep (55), suami dari almarhumah Tuti dan Ayah dari almarhumah Amalia, tidak ketinggalan M, istri muda Yosep. Bersama mereka juga ada Rohman Hidayat kuasa hukum Yosep, dan Robert Marpaung kuasa hukum M.

Yosep hadir dengan mengenakan jaket olah raga dan memakai topi. Arus lalu lintas di sekitar lokasi, padat karena banyaknya warga yang ikut berkerumun untuk mengetahui proses penyelidikan yang dilakukan, polisi.

Diharapkan dengan diturunkannya tim satwa ini, kepolisian bisa mendapatkan bukti baru, yang langsung mengarah kepada siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Sebab, sebelumnya, polisi sudah mengantongi bukti kuat dan titik terang siapa pelakunya dan polisi berjanji akan segera mengungkap dalang dibalik pembunuhan sadis itu.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, penyidik sudah menyampaikan ke publik sejumlah petunjuk tersangka pembunuhan sadis tersebut. “Kan kemarin sudah ada clue-nya, tidak ada pintu rumah atau jendela yang di rusak,” kata Sumarni, Selasa (24/8) lalu.

Sumarni mengatakan clue yang diberikan sudah jelas bahwa pelaku bisa masuk dengan gampang ke rumah korban. Diduga kuat pelaku adalah orang dekat korban.

“Artinya pelaku bisa masuk dengan gampang, yang bisa masuk dengan gampang siapa, iya kan?” katanya.

Ibu dan anak itu dibunuh secara sadis dan mayatnya ditemukan dalam bagasi mobil di rumahnya di Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8) silam. (poj/zul)

Sumber: