Bela Bupati Banjarnegara, Natalius Pigai Sebut Luhut Menteri Tidak Berprestasi Tapi Kontroversi
Bupati Banjarnegara Jawa Tengah Budhi Sarwono meminta maaf telah menyebut Menteri Koordinator Investasi dan Maritim Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Penjahit.
Dia mengakui menyebut Luhut sebagai Menteri Penjahit karena tidak hapal namanya.
“Mohon maaf kemarin saya menyebut Menteri Penjahit, karena saya tidak hapal namanya panjang sekali. Ini sekarang saya baca yang jelas, ini saya baca dan saya mohon maaf, (yang betul) adalah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan,” kata Budhi Sarwono.
Pria yang biasa dipanggil Wing Chin ini mengaku tidak bermaksud untuk menghina marga Pandjaitan sama sekali.
“Mohon maaf karena tidak hafal jadi disingkat yang mudah. Tapi saya tidak punya tujuan menghina apapun, karena sebisa saya bicara,” ujarnya.
Dikutip dari Fin, Tokoh Papua Natalius Pigai mengatakan, dirinya memahami Budhi Sarwono, yang mengaku lupa dengan nama Luhut.
Natalius Pigai mengatakan bahwa dirinya memahami Budhi Sarwono yang tidak mengenal Luhut sebab tidak ada kebijakan Luhut yang sukses.
“Saya bisa paham jika Bupati tidak mengenal Menteri Luhut. Selama menjadi menteri tidak ada kebijakan di bidangnya yang sukses” ujar Pigai, dikutip Kamis (26/8).
Pigai kemudian menyebut satu persatu BUMN yang hancur serta penanganan pandemi yang berantakan. Dia menyebut Luhut hanya menteri kontroversial.
“Tata niaga maritim hancur, Garuda Bangkrut, Investasi Jeblok, Penanganan Covid Berantakan. Menteri tidak berprestasi tapi kontroversi,” sebut Pigai. (fin/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: