Isinya Sangat Kacau dan Menyesatkan, PP Muhammadiyah Nilai Muhammad Kece Harus Ditangkap: Periksa Kejiwaannya

Isinya Sangat Kacau dan Menyesatkan, PP Muhammadiyah Nilai Muhammad Kece Harus Ditangkap: Periksa Kejiwaannya

Muhammad Kece membuat pernyataan kontroversi dengan mengubah kata ‘Muhammad’ menjadi ‘Yesus’. 

Hal itu sampai membuat umat Muslim marah hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecamnya.

“Assalamualaikum, warrahmatuyesus wabarakatu,” ucap Muhammad Kece di dalam video yang diunggahnya di channel YouTube.

Tidak hanya dalam ucapan salam saja, Muhammad Kece juga mengubah beberapa kalimat dalam ajaran Islam yang menyebut nama Nabi Muhammad SAW.

Hal itu diucapkan Muhammad Kece layaknya seorang muslim sedang menyampaikan khutbah. Namun beberapa kalimatnya diselewengkan.

“Alhamduyesus hirabbilalamin, segala puji dinaikkan kehadiran Tuhan Yesus, bapak di surga yang layak dipuji dan disembah,” tutur Muhammad Kece sebelum memulai pidatonya.

YouTuber Muhammad Kece dikecam karena ucapannya dalam sejumlah video yang disiarkan di YouTube dinilai menistakan agama Islam.

Ada sejumlah akun di YouTube yang menayangkan video Muhammad Kece bicara mengenai Islam, di antaranya akun MuhammadKece, juga akun MurtadinIndonesia, Gereja Youtube dan beberapa akun lainnya.

Dalam video-video tersebut, yang beberapa di antaranya berupa diskusi virtual, ucapan M. Kece dinilai kerap menistakan agama Islam.

Di antara ucapan Muhammad Kece yang disoal adalah dia menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal.

Selain itu dia juga menyebut ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW tidak benar sehingga harus ditinggalkan.

“Karena memang Muhammad Bin Abdullah ini pengikut jin,” ujarnya dalam tayangan di akun YouTube Muhammad Kece berjudul ‘Kitab Kuning Membingungkan’ yang diunggah pada 19 Agustus 2021.

Dalam video di akun yang sama berjudul ‘Sumber Segala Dusta’, Muhammad Kece juga menyebut “Muhammad ini dekat dengan jin, Muhammad ini dikerumuni jin, Muhammad ini tidak ada ayatnya dekat dengan Allah.”

Sementara pada unggahan Mei 2021 lalu, akun Gereja You Tube juga mengunggah video yang menghina Nabi Muhammad dan Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: