Takut pada Taliban, Dua Pesepak Bola Muda Afghanistan Jatuh dari Pesawat Militer saat Kabur ke Luar Negeri
Pesepak bola muda Afghanistan dikonfirmasi tewas setelah jatuh dari pesawat militer Amerika Serikat (AS) saat berusaha kabur dari Kota Kabul.
Laporan media lokal dikutip dari Goal International, Jumat (20/8), Zaki Anwari berusia 19 tahun merupakan pemain muda Afghanistan yang bermain di level internasional.
Setidaknya ada dua orang tewas setelah pesawat lepas landas. Angkatan Udara AS juga mengonfirmasi banyak puing-puing tubuh manusia di roda pesawat mereka begitu tiba di Qatar.
Dalam sebuah pernyataan di Facebook, Direktorat Jenderal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Afghanistan memberikan penghormatan kepada Anwari. "Semoga ia beristirahat di surga dan berdoa kepada Tuhan untuk keluarga, teman, dan rekan olahraganya," kata badan olahraga tersebut.
Hal ini terjadi karena Taliban kembali menguasai Afghanistan. Warga yang tak setuju dengan kembalinya Taliban menjadi penguasa negara, berbondong ke bandar kabul untuk meninggalkan negara tersebut.
Presiden Tayyip Erdogan menegaskan, bahwa Turki tidak berniat menjadi unit penampungan migran Eropa di tengah kekacauan di Afghanistan setelah pengambilalihan oleh Taliban.
Erdogan mendesak negara-negara Eropa agar mengambil tanggung jawab atas imigran Afghanistan. Pasalnya, sejak Taliban memasuki Kabul selama akhir pekan, kerusuhan kerap terjadi dan ribuan orang berupaya untuk kabur.
"Eropa perlu memikul tanggung jawab atas warga Afghanistan yang melarikan diri dari negaranya," kata Erdogan, Kamis (20/8) lalu.
Erdogan juga menambahkan Ankara telah mengambil tindakan di sepanjang perbatasannya dengan Iran, rute utama bagi migran Afghanistan untuk masuk ke Turki.
"Turki bisa terlibat dalam pembicaraan dengan pemerintahan baru yang akan dibentuk Taliban untuk membahas agenda bersama kami," ujarnya.
Masyarakat setempat khwatir akan terulangnya penafsiran hukum Islam yang diberlakukan selama pemerintahan Taliban sebelumnya, yang berakhir 20 tahun lalu.
Ribuan orang juga menyeberang masuk ke Turki dalam beberapa pekan terakhir, saat Taliban menyapu Afghanistan dalam perjalanan menuju Ibu Kota Kabul. (der/pa/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: