69.840 Penyandang Disabilitas di Jawa Tengah Mulai Divaksin, Ganjar: Keren Banget Ini Ada Musiknya

69.840 Penyandang Disabilitas di Jawa Tengah Mulai Divaksin, Ganjar: Keren Banget Ini Ada Musiknya

Provinsi Jawa Tengah mendapat alokasi vaksin Sinopharm dari Presiden Joko Widodo untuk 69.840 penyandang disabilitas.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sembari gowes pagi menyempatkan mampir meninjau pelaksanaan vaksinasi. Kehadiran Ganjar tentu saja menyita perhatian para peserta vaksin.

“Ini mau pada ngapain? Vaksin ya? Lho keren banget ini ada musiknya,” kata Ganjar saat datang mengejutkan para peserta dan panitia vaksinasi.

Kayla dan sang Ibunda, Dewi menjadi penerima vaksin Sinopharm pertama pada acara vaksinasi di Taman Budaya Sobokarti, Semarang, Kamis (19/8). 

Keduanya gembira setelah penantian dan pencarian, akhirnya bisa mendapatkan vaksin.

Ganjar sempat menyapa salah satu penyandang disabilitas, Ariel, yang tengah menghibur para peserta vaksinasi dengan kemerduan suaranya. Ganjar juga menyapa beberapa penyandang disabilitas lain yang sedang menunggu giliran.

“Wah ada Ariel ini suaranya bagus. Ayo dimulai, yang lain langsung dipanggili. Eh kamu, tos dulu, sudah disuntik belum?” tanya Ganjar saat seorang penyandang disabilitas menghampirinya.

Antusias vaksinasi untuk penyandang disabilitas begitu tinggi. Meski dengan keterbatasan, tidak mengurangi semangat mereka untuk mendapatkan vaksin.

“Alhamdulillah seneng ya, apalagi kan buat anak-anak ya. Dia (Kayla) kan (usianya) 14 tahun sekarang SMP,” kata Dewi, ibu dari Kayla, penyandang disabilitas asal Semarang.

Dewi mengaku, dirinya sudah lama mencari kesempatan untuk mendapatkan vaksin. Terutama untuk anaknya yang merupakan penyandang disabilitas.

“Kemarin faktor utama saya mencari vaksin untuk anak-anak, karena mungkin mau akan pembelajaran tatap muka ya. Anak-anak juga memang sudah kangen sekolah,” kata Dewi.

Dewi mengaku mendapatkan informasi vaksinasi untuk disabilitas dari status Whatsapp salah satu teman komunitas difabel. Status yang dilihatnya itu pun langsung ditindaklanjutinya. Bak angin segar, Dewi selaku pendamping juga bisa menerima vaksin.

“Saya ikut daftar alhamdulillah bisa. Kebetulan saya juga belum vaksin diberikan juga untuk pendamping tadi, ya alhamdulillah banget,” katanya.

Dewi mengaku sudah lama menunggu kesempatan agar bisa mendapatkan vaksin. Sebagai pendamping anaknya yang disabilitas, Dewi pun menerima vaksin Sinopharm.

Sumber: