Denny Siregar Seret Selendang Palestina usai Bahas Baju Adat yang Dipakai Jokowi, Sindir Siapa?
Pakaian adat urang Kanekes atau suku Baduy yang dikenakan Presiden Joko Widodo saat menghadiri sidang tahunan MPR RI Tahun 2021 dan Sidang Bersama DPR/DPD yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8) terus mendapat sorotan.
Termasuk oleh pegiat media sosial Denny Siregar. Ini bukan kali pertama Jokowi menggunakan busana adat saat menyampaikan pidato kenegaraan.
Dalam tiga dari empat kesempatan terakhir, Presiden Jokowi selalu mengenakan baju adat nusantara dalam menyampaikan pidato Sidang Tahunan.
Pada 2017, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Bugis, lalu di 2019 mengenakan baju adat Sasak NTB, dan 2020 lalu mengenakan baju adat Sabu, NTT.
Menurut Denny, apa yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu merupakan bagian dari memperkenalkan budaya Indonesia.
“Presiden @jokowi pake baju2 adat Indonesia itu memang sdg perkenalkan budaya Indonesia, dari Barat ke Timur,” kata Denny dikutip dari Fajar.co.id yang menyalin dari akun Twitternya, Senin (16/8).
Dia menyebut apa yang dilakukan Jokowi harus diapresiasi. Sebab memperkenalkan budaya dalam negeri.
“Harusnya di apresiasi, karena baru Jokowi lah yang rutin dan konsisten promosikan adat dan budaya kita.. Bayangkan, kalau Presiden tiba2 pake selendang Palestina..,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menggunakan pakaian adat urang Kanekes, yang dikenal juga sebagai suku Baduy saat menghadiri sidang tahunan MPR RI Tahun 2021 dan Sidang Bersama DPR/DPD.
Penampilan kepala negara ini semakin etnik dipadu dengan pengikat kepala bercorak hitam biru dan sebuah tas sandang dari anyaman menggelantung di pinggang sebelah kanan.
Di akhir pidatonya, presiden secara khusus memuji pakaian tradisional suku baduy itu.
Menurut Jokowi, desain pakaian adat ini cukup simpel dan sederhana serta nyaman dipakai.
“Busana yang saya pakai ini adalah pakaian ada Suku Baduy. Saya suka karena desainnya yang sederhana, simpel, dan nyaman dipakai,” tuturnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih pada Ketua Adat Masyarakat Baduy Jaro Saija yang telah menyiapkan baju adat tersebut. (msn/fajar/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: