Ganjar Kian Melesat, Puan dan Airlangga yang Banyak Pasang Baliho Masih Satu Koma

Ganjar Kian Melesat, Puan dan Airlangga yang Banyak Pasang Baliho Masih Satu Koma

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertinggi di beberapa hasil survei. Terbaru, hasil survei Polmatrix Indonesia menunjukkan elektabilitas kader PDI Perjuangan itu mencapai 20,1 persen.

"Dukungan publik terhadap Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden 2024 makin menguat," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto di Jakarta, Jumat (13/8).

Sementara, Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga kader PDIP hanya memperoleh elektabilitas 1,3 persen. Demikian pula dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang memperoleh 1,1 persen.

"Elektabilitas Ganjar unggul. Sementara Puan dan Airlangga yang banyak memasang baliho di seluruh Indonesia justru masih berkisar 1,3 hingga 1,1 persen saja," imbuhnya.

Menurut Dendik, pemasangan baliho yang masif tidak berdampak signifikan pada perolehan elektabilitas capres. Sebaliknya, Ganjar sudah lama mengandalkan komunikasi melalui media sosial (medsos).

Dia menonjolkan kinerjanya sebagai kepala daerah untuk dua periode. Ia menilai Puan tampaknya sulit meniru hal serupa, terlebih citra DPR di mata publik tidak begitu memuaskan.

Kritik yang dilontarkan Puan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi bisa dilihat sebagai upaya menaikkan elektabilitas. Namun, berisiko terhadap PDIP sebagai partai berkuasa.

Begitu juga dengan Airlangga sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

"Saat ini, rakyat tengah merasakan kesulitan berusaha sebagai dampak penerapan PPKM dan perpanjangannya," terang Dendik.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 25 Juli hingga 5 Agustus 2021. Survei melibatkan 2.000 responden yang mewakili 34 provinsi melalui sambungan telepon yang dipilih secara acak.

Untuk margin of error sekitar 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (rh/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: