Ganjar Paling Tinggi dan Semakin Susah Dikejar Puan, Perbandingannya 20,6:1,4 Persen

Ganjar Paling Tinggi dan Semakin Susah Dikejar Puan, Perbandingannya 20,6:1,4 Persen

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan teratas, disusul Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sementara Ketua DPR RI Puan Maharani tetap berada di posisi bawah.

Setidaknya itulah hasil survei Charta Politika yang dilakukan secara tatap muka dengan metode multistage random sampling pada periode 12-20 Juli lalu. Dari hasil survei tersebut, elektabilitas Ganjar jauh lebih tinggi dari Puan. Pemilih PDIP, berdasarkan survei tersebut, lebih banyak tertarik kepada Ganjar daripada Puan.

Dalam survei ini, elektabilitas Ganjar sebesar 20,6 persen. Sedangkan Puan 1,4 persen. Charta Politika kemudian menghitung kekuatan 10 tokoh tersebut berdasarkan pemilih partai. Hasilnya, 44,7 persen pemilih PDIP melabuhkan pilihan ke Ganjar. Hanya 4,8 persen yang memilih Puan.

"Ganjar Pranowo, pertama unggul di PKB. Angkanya 23 persen. Kemudian di PDI Perjuangan 44,7 persen. Konstituen PDI Perjuangan ini menyatakan memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden apabila pemilu presiden diadakan hari ini," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di Jakarta, Kamis (12/8).

"Misalnya bandingkan dengan Mbak Puan dan Ibu Tri Rismaharini (Menteri Sosial ). Hanya 4,8 persen dari pemilih PDIP yang mendukung Mbak Puan. Sementara 7,7 persen memilih Ibu Risma," jelasnya.

Pemilih Golkar pun sama. Mereka lebih memilih Sandiaga Uno ketimbang Airlangga Hartarto. Sebesar 17,7 persen pemilih Golkar memilih Sandiaga. Sementara 12,7 persen memilih Airlangga.

"Persentase pemilih Golkar yang memilih Airlangga sama dengan pemilih Golkar yang memilih Prabowo Subianto. Sementara , PKB, karena ketua umumnya Muhaimin Iskandar tidak masuk simulasi elektabilitas 10 tokoh, maka 23 persen pemilih PKB mendukung Ganjar Pranowo.

Survei elektabilitas capres ini dilakukan dengan menyodorkan 10 nama tokoh kepada responden. Kemudian responden ditanya: Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Charta Politika menghitung di wilayah mana 10 tokoh itu kuat pemilihnya. Hasilnya, Anies Baswedan kuat di Sumatera (26 persen), DKI Jakarta dan Banten (35 persen), Kalimantan (26,2 persen) serta Maluku dan Papua (27,5 persen).

Ganjar Pranowo unggul di Jawa Tengah dan DIY (69,5 persen), Jawa Timur (17,4 persen) serta Bali dan NTT (28,3 persen). Prabowo Subianto unggul di Jawa Barat (27,6 persen dan Sulawesi 25,9 persen).

Survei dilakukan tatap muka dengan metode multistage random sampling pada periode 12-20 Juli 2021. Jumlah responden sebanyak 1.200 dari seluruh wilayah Indonesia. Margin of error 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dipilih secara acak dengan kriteria minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Unit sampling primer survei ini adalah desa/kelurahan, dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di 120 desa/kelurahan yang tersebar di Indonesia. (rh/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: