Lulus Pesantren Lalu ke Jakarta, Maroah Sempat Teleponan Sebelum Mayatnya Ditemukan Dalam Kardus

Gadis malang korban pembunuhan yang jenazahnya ditemukan terbungkus kardus di Cakung, Jakarta Timur sudah dipulangkan ke kempung halamanya di Pemalang. 

Korban diketahui bernama Maroah (17), warga RT 32 RW 6 Desa Cikadu Kecamatan Watukumpul. Kepala Desa Cikadu, Rohman membenarkan korban merupakan salah seorang warganya.

Menurutnya, jenazah korban tiba ke rumah duka, Rabu (11/8) petang kemarin. "Jenazah tiba pukul 17.30 WIB, dan langsung dimakamkan saat itu juga," kata Rohman saat dihubungi radartegal.com, Kamis (12/8). 

Diceritakan Kades, Maroah baru dua bulan kerja di Jakarta sebagai asisten rumah tangga (ART). Begitu lulus pesantren, korban langsung merantau untuk mencari pekerjaan.

Keluarga korban pun sangat terpukul mendapati putrinya tewas dengan cara yang mengenaskan. Terlebih, tak lama sebelum mayatnya ditemukan dalam kardus, korban sempat berkomunikasi dengan keluarga. 

"Dua minggu terakhir korban teleponan sama keluarganya," sambung Kades. 

Prosesi pemakaman korban berjalan lancar. Pihak keluarga pun berharap polisi segera menemukan dan menghukum berat pelakunya.

Sebelumnya, misteri mayat wanita berambut panjang di dalam kardus yang ditemukan di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur terungkap. Dia ternyata seorang asisten rumah tangga (ART) yang tengah hamil.

Wanita nahas yang diduga korban pembunuhan tersebut diketahui bernama Maroah. Usianya masih 17 tahun dan berasal dari Pemalang, Jawa Tengah.

Waryuni (40), tante korban, mengatakan identitas Maroah diketahui usai dilakukan pemeriksaan sidik jari. Aparat kepolisian kemudian memanggil pihak keluarga untuk melakukan pencocokan DNA oleh Tim Inafis Polri.

Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan mayat wanita tersebut diduga tengah hamil. Dugaan ini muncul setelah dilakukan pemeriksaan sementara Tim Indentifikasi Polri.

"Dari segi fisik dan hasil pemeriksaan sementara diduga itu hamil. Tapi untuk kepastiannya kita tunggu hasil autopsi," katanya, Selasa (10/8) lalu. (sul/zul)

Sumber: