Dianggap Lecehkan Lagu Indonesia dan Hina Jokowi, Rachland Nashidik Diserang Cebongs Fanatik

Dianggap Lecehkan Lagu Indonesia dan Hina Jokowi, Rachland Nashidik Diserang Cebongs Fanatik

Dianggap telah melecehkan lagu Indonesia raya dan menghina Presiden Joko Widodo, Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik jadi bulan-bulanan di media sosial.

Dia dituding melakukan itu melalui sebuah meme yang diunggah akun Twitter-nya @RachlandNashidik. 

Hingga akhirnya akun miliknya diretas oleh orang tidak dikenal.
Tidak mau tinggal diam, Rachland membuat akun sementara dengan user name @RachlandNash untuk membuat klarifikasi tuduhan penghinaan kepada negara dan presiden.
 
Rachland mengatakan, dia mengunggah gambar meme itu untuk merespon sebuah akun buzzer yang mem-bully Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Saya mengunggah gambar sebagai jawaban pada akun yang minta Pak SBY melukis Hambalang. Kita tahu, Cebongs selalu menyangkutkan apapun tentang Pak SBY dan Demokrat dengan Hambalang, meski kasus sudah lama selesai diadili,” ujar Rachland, dikutip Senin (9/8).

Dia menjelaskan bahwa meme itu bukan karyanya. Menurutnya meme itu sebagai bahan kritik ke Jokowi dengan kebijakannya yang dianggap menghianati lagu kebangsaan.

“Dalam tafsir saya, seperti mengontraskan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi. Seolah mau mengatakan, kebijakan-kebijakan Jokowi mengkhianati Indonesia Raya. Tapi tentu Cebongs punya tafsirnya sendiri,” ujarnya.

“Saya, kritik berbentuk gambar itu tidak berhubungan dengan, atau apalagi mencerminkan, dangkalnya nasionalisme seperti tudingan Cebongs. Kecuali, Cebongs atau pendukung Jokowi, menganggap nasionalisme sama dengan memuja dan membela penguasa, kendati lalim dan inkompeten,” sambungnya.

Dia melanjutkan bahwa gambar itu juga tak menyangkal patriotisme. Apalagi patriotisme dalam definisi Roosevelt, presiden AS ke-26, yang pernah jadi korban percobaan pembunuhan.

“Patriotism means to stand by the country. It does not mean to stand by the president or any other public official,” tulis Rachland.

“Para Cebongs fanatikus Jokowi kompak mendesak agar saya dipidana. Saya lihat akun FB Ade Armando ada di antara mereka” tuturnya dikutip dari Fin. (dal/fin/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: