Jadi Daerah Penyangga di Sekelilingnya, Tren Covid-19 di Banyumas Menurun, Oksigen Terkendali, Ganjar: Terus S

Jadi Daerah Penyangga di Sekelilingnya, Tren Covid-19 di Banyumas Menurun, Oksigen Terkendali, Ganjar: Terus S

Saat ini kasus di Jawa Tengah terus menurun dan kondisinya mulai membaik. 

Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan Jawa Tengah belum baik.

Hal itu disampaikan saat Ganjar turun ke lapangan untuk mengecek penanganan Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jumat (6/8). 

Sejumlah tempat ia kunjungi, seperti vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, Jogo Tonggo Desa Karangnangka, tempat isolasi terpusat di Hotel Tiara dan RSUD Banyumas.

Di tempat-tempat itu, Ganjar tak lelah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan. 

"Banyumas trennya sama, sudah mulai menurun. Hanya saya minta tetap semua terus siaga. Tidak boleh lengah dan menganggap ini sudah baik," katanya.

Apalagi Banyumas, daerah penyangga bagi daerah sekitarnya. Daerah itu kerap jadi tempat rujukan di wilayah Jateng sisi selatan-barat.

"Eks karesidenan Banyumas kalau berobat pasti ke sini. Maka angkanya terakumulasi di sini. Tapi Pak Bupati dan Forkompimda sudah bekerja maksimal, rumah sakit juga sudah merespon dengan baik," terangnya.

Penambahan tempat tidur di Banyumas, lanjut Ganjar, memang cukup tinggi. Hal itu yang membuat Bed Occupancy Rate (BOR) di daerah itu sudah menurun.

"BOR-nya sudah turun, dulu awal-awal sampai hampir 100 persen. 98 persen gitulah, ngeri. Sekarang sudah turun dan di angka 76 persen. Artinya ini mulai tertangani," jelasnya.

Selain itu, persoalan oksigen yang sebelumnya dikeluhkan juga sudah mulai terkendali di Banyumas. 

Dirut RSUD Banyumas Dani Esti Novia mengatakan bahwa stok oksigen masih aman.

"Oksigen aman, Pak, tidak sesulit dulu," kata Dani.

Ganjar pun mendapat kabar bahwa RSUD Margono juga telah memasang instalasi oksigen generator. Dengan cara itu, maka persoalan oksigen di Banyumas sudah terkendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: