Begini Sepak Terbang Emir Moeis Sebelum Ditahan karena Korupsi Lalu Diangkat Jadi Komisaris BUMN

Begini Sepak Terbang Emir Moeis Sebelum Ditahan karena Korupsi Lalu Diangkat Jadi Komisaris BUMN

Mantan narapidana korupsi Emir Moeis diangkat menjadi komisaris PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pupuk Indonesia (Persero), sejak 18 Februari 2021.

Emir Moeis lahir pada 27 Agustus 1950. Ia menyelesaikan gelar sarjana dari Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung, pada 1975.

Ia memulai karir pada tahun 1975 sebagai dosen di Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Manager Bisnis di PT Tirta Menggala.

Pada 1984, dirinya menuntaskan studi pascasarjana MIPA Universitas Indonesia.

Lalu, ia juga sempat menjabat sebagai Direktur Utama di beberapa perusahaan swasta pada tahun 1980-2000.

Sebelum akhirnya bergabung dalam badan pengawas PT PIM, Emir Moeis pernah menjajal dunia perpolitikan dalam negeri.

Selama kurun satu dekade lebih, pada 2000-2013, ia menjadi anggota DPR dari fraksi Partai PDIP.

Pada 2012 lalu, Emir Moeis tersandung skandal korupsi. Dia diduga menerima hadiah dari konsorsium Alstom Power Incorporate, Amerika Serikat, dan Marubeni Incorporate, Jepang, sebesar USD357 ribu.

Uang itu diterimanya agar kedua perusahaan tersebut memenangkan proyek pembangunan enam bagian Pembangkit Listrik Tenaga Uap 1.000 megawatt di Tarahan, Lampung.

Atas Kasus itu, majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana tiga tahun penjara dan denda Rp150 juta terhadap Emir Moeis pada 2014. (zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: