Khasiat Sinovac Disebut Turun Setelah Enam Bulan Disuntikkan, Menkes Tunggu Hasil Uji Klinis 3

Khasiat Sinovac Disebut Turun Setelah Enam Bulan Disuntikkan, Menkes Tunggu Hasil Uji Klinis 3

Efikasi vaksin COVID-19 Sinovac disebut-sebut menurun usai enam bulan pasca penyuntikan. Menanggapi kabar ini, pemerintah menyatakan masih menunggu laporan final soal uji klinis 3 yang akan keluar akhir pada tahun ini.

"Kami sudah menerima kabar yang beredar soal berita mengenai efikasi vaksin. Saya tegaskan efikasi vaksin atau periode tahannya baru akan keluar secara formal sesudah selesainya final report uji klinis 3. Diperkirakan akan selesai sekitar akhir tahun ini. Tepatnya Bulan Desember. Ini untuk vaksin-vaksin yang pertama kali dilaunching pada akhir tahun lalu," tegas Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (2/8).

Dia menyebut tulisan dan analisis tentang efikasi vaksin yang muncul belakangan ini belum resmi. Setelah keluar laporan uji klinis 3, barulah ada langkah-langkah penanganan selanjutnya.

"Seingat saya yang pertama kali keluar itu Pfizer. Kemudian AstraZeneca. Jadi Pfizer dan AstraZeneca baru keluar final report uji klinis 3 di kuartal 4 tahun ini. Pertanyaannya, apakah ada data lainnya? Ada. Tapi, hanya data yang belum formal," papar Budi.

Sinovac, lanjutnya, juga baru keluar pada akhir tahun ini. Setelah data resmi itu terbit, pemerintah akan menentukan apa langkah yang harus dilakukan.

Sebelum laporan final uji klinis keluar, semua pihak diminta tetap tenang. Dia meminta agar masyarakat menyebarkan informasi yang terbukti secara ilmiah.

"Kalau banyak spekulasi akan membingungkan rakyat. Sehingga saya minta teman-teman media juga menyebarkan berita-berita yang terbukti secara ilmiah dan pasti," tutur Budi. (rh/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: