Batas Makan di Warteg 20 Menit, Natalius Pigai: Pemerintah Sudah Kehilangan Akal, Oleng
Aktivis asal Papua, Natalius Pigai ikut mengomentari aturan makan dalam PPKM Level 4. Menurutnya, ada hal yang disorientasi dari terbitnya aturan tersebut.
Dikutip dari RMOL, waktu makan di warteg dan warung pedagang kaki lima (PKL) selama 20 menit yang tertera dalam aturan PPKM Level 4 mendapat sorotan publik. Bahkan tidak jarang yang menjadikan aturan ini sebagai sebuah cemoohan.
“Pemerintah sudah kehilangan akal “Oleng”,” tutur Natalius kepada wartawan, Selasa (27/7).
Disebut disorientasi karena pemerintah gagal menerjemahkan cara untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Diterangkan mantan anggota Komnas HAM tersebut, pokok masalah dari sebaran Covid-19 itu bukan soal variabel waktu orang berada di suatu tempat. Namun, seberapa jauh jarak antarorang dalam tempat tersebut.
Sehingga yang seharusnya diatur bukan waktu makan seseorang di warteg, melainkan jarak antarorang saat makan di warteg.
“Nah kalau makan 20 menit tapi yang makan di tempat berjubel 10 orang, apa nggak tertular itu? Harusnya konsep 1 meja 1 orang,” demikian Natalius Pigai. (rmol.id/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: