Jahat Banget! Pasien Covid-19 Disiksa Warga yang Tak Mau Ada Virus Sampai Terluka Sekujur Badan
Sebuah video penganiayaan yang terjadi pada seorang pasien Covid-19 beredar di dunia maya.
Dikutip dari Pojoksatu, seorang pria bernama Jhosua Lubis membagikan sebuah video di akun Instagram pribadinya @jhosua_lubis.
Video yang ia bagikan memperlihatkan seorang pria Salamat Sianipar (45) warga Desa Sianipar Bulu Silape Kecamatan Silaen Tobasa, Sumatera Utara.
Korban sendiri merupakan paman Jhosua, yang menyebarkan postingan kekerasan terhadap korban positif Covid-19 ini.
Jhosua mengatakan, awalnya sang paman terpapar Covid-19 dan dokter kemudian menyarankanya untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sebab beberapa rumah sakit di tempat tinggal sang paman penuh.
Namun, warga tempat tinggal sang paman tidak terima ada yang terkena virus, padahal korban sudah isolasi mandiri di gubuk miliknya.
Tiba-tiba saja, sekelompok warga termasuk aparat desa mendatangi gubuknya lalu memukuli korban secara membabi buta, dengan menggunakan kayu dan balok.
Keluarga korban tidak terima dengan perlakukan kejahatan kemanusian yang dilakukan oleh warga.
Sehingga Jhosua memposting video tersebut sebagai bentuk meminta bantuan terhadap aparatur pemerintahan.
“Beginilah Kronologis Kejadiannya. Tanggal 22 Juli 2021. Awalnya Tulang saya terkena Covid-19, Dokter menyuruh isolasi mandiri. Tetapi Masyarakat tidak terima, akhirnya dia dijauhkan dari kampung Bulu Silape. Dia kembali lagi ke rumahnya tetapi masyarakat tidak terima. Malah masyarakat mengikat & memukuli dia. Seperti hewan & tidak ada rasa manusiawi.” tulis akun @jhosua_lubis.
Pihak keluarga korban tidak menerima atas perbuatan yang dilakukan oleh warga Desa Sianipar terdahap Salamat Sianipar.
Dihubungi terpisah, Anderson Regen Silaen, selaku sepupu korban mengatakan, awalnya korban flu, kemudian divonis positif Covid oleh klinik tempat dimana dia periksa saat itu.
Pihak keluarga korban berharap pemerintah dapat menegakan keadilan atas peristiwa tersebut. Selain itu, pemerintah dapat memberikan eduksi kepada masyarakat mengenai Covid-19.
Anderson mengaku, saat ini sepupu mengalami luka di sekujur badan termasuk kakinya akibat pukulan keras dengan balok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: