80.598 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Menag Yaqut: Bukan Sekadar Angka Statistik, Tapi Nyawa Orang
Puluhan ribu warga negara Indonesia meninggal selama pandemi Covid-19. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa jumlah itu bukan sekadar angka-angka statistik.
"Semua elemen bangsa harus kompak, bersatu dan melakukan langkah yang saling dukung dan terpadu untuk menyelamatkan nyawa rakyat yang bukan hanya sekadar angka-angka statistik," tegas Yaqut, Kamis (22/7).
"Dalam angka yang tiap hari kita baca, ada nyawa dan jiwa yang mungkin orang-orang yang kita kenal, cintai, dan hormati," sambungnya.
Yaqut menggarisbawahi perlunya kebersamaan dalam ikhtiar menanggulangi pandemi Covid-19. Sehingga, angka kematian dan positif Covid-19 yang tiap hari diumumkan, tidak lagi terdengar karena pandemi telah berlalu.
"Untuk itu, menjaga prootokol kesehatan, vaksinasi yang terus diupayakan pemerintah merupakan bagian ikhtiar yang tidak bisa diabaikan," pesannya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung kebijakan PPKM level 4 dan level 3 yang sudah diputuskan pemerintah. Kebijakan ini diambil untuk menyempurnakan ikhtiar dalam melawan Covid-19 dan menjaga kemaslahatan di tengah masyarakat.
"Dukungan dari tokoh agama dan ormas keagamaan akan sangat berarti dalam rangka menjaga ketenangan umat," tandasnya.
Di sisi lain, vaksinasi untuk masyarakat Indonesia hingga kini masih terus berjalan. Hingga Jumat (23/7), baru 17.154.145 orang sudah divaksinasi COVID-19 dengan dosis lengkap alias dua kali suntikan. Sementara sebanyak 43.717.254 orang telah menjalani vaksinasi dosis pertama.
Target sasaran vaksinasi COVID-19 adalah 208.265.720 orang. Para penerima vaksin COVID-19 diantaranya meliputi tenaga kesehatan, pegawai pemerintah, pejabat negara, para lanjut usia (lansia), petugas layanan publik, wartawan, karyawan, tokoh agama, guru/dosen, dan pedagang pasar.
Setelah divaksinasi COVID-19, masyarakat diminta untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.
Protokol kesehatan itu mencakup memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Seperti diketahui, kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 49.071 orang. Sehingga totalnya mencapai 3.082.410 orang hingga Jumat (23/7).
Kasus sembuh COVID-19 mengalami penambahan 38.988 orang menjadi 2.431.911 orang. Sedangkan kasus meninggal akibat bertambah sebanyak 1.566 orang menjadi 80.598 orang. (khf/rh/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: