Percuma Lewat Jalan Tikus, di Tengah Kota Jakarta Pasti Disekat, Polisi Tambah 100 Pos Penyekatan

Percuma Lewat Jalan Tikus, di Tengah Kota Jakarta Pasti Disekat, Polisi Tambah 100 Pos Penyekatan

Polda Metro Jaya tak melakukan penyekatan di jalur tikus. Alasannya karena tidak efektif dan hanya menambah jumlah personel.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan dari 100 titik penyekatan Jakarta saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, tak ada titik di jalur tikus.

Sebab tidak efektif. Jalur tikus yang dilewati warga pada akhirnya akan berujung ke jalan yang dijadikan titik penyekatan. "Mereka terserah mau lewat jalan tikus manapun tapi begitu masuk ke tengah kota, jalan itu yang kita sekat," katanya, Rabu (14/7).

Selain tidak efektif, dia mengatakan pemantauan di jalur tikus membutuhkan banyak personel. Dia yakin dengan penyekatan ini, mobilitas warga yang keluar masuk DKI bisa berkurang.

Dia mengatakan pemberlakuan jam untuk penyekatan selama PPKM Darurat saat ini berubah dari sebelumnya.

Mulai pukul 06.00-10.00 WIB diberlakukan penyekatan sehingga yang bisa lewat hanya para pekerja kritikal dan esensial. Sedangkan dari pukul 10.00-22.00 WIB yang bisa lewat titik penyekatan hanya para tenaga kesehatan dan pihak kategori darurat seperti TNI dan Polri.

Sedangkan untuk pukul 22.00-06.00 WIB penyekatan dibuka dan masyarakat bisa kembali melewati titik tersebut, ujarnya.

Selain di dalam kota dan batas kota Jakarta, Polda Metro Jaya juga menyekat di sejumlah kawasan penyangga antara lain 13 titik wilayah Bekasi, enam titik di Tangerang Selatan, satu titik di Kota Tangerang dan sembilan titik di Depok.(gw/zul/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: