Lionel Messi Ditaksir Kehilangan Rp1,7 Miliar Setiap Hari karena Nganggur

Lionel Messi Ditaksir Kehilangan Rp1,7 Miliar Setiap Hari karena Nganggur

Lionel Messi kehilangan 100 ribu euro atau sekitar Rp1,7 miliar per hari usai menjadi pengangguran, karena tak memperpanjang kontraknya di Barcelona.

Kontrak Messi habis pada 30 Juni 2021 dan dia pun kini berstatus bebas transfer untuk pertama kalinya. Nilai kontrak Messi per tahunya di Barcelona senilai 138,9 juta euro atau sekotar Rp2,3 triliun.

Daily Mail mengabarkan, Selasa (13/7), bahwa Messi tidak lagi menerima 100 ribu euro per harinya. Tapi diyakini, bintang Argentina itu tetap tidak terpengaruh secara finansial dengan keadaan tersebut.

Meski demikian, Barcelona masih berpeluang mengamankan jasa Messi. Tapi belum ada kabar lanjutan, karena sang pemain masih ingin berlibur usai menjuarai Copa America 2021, sebelum memutuskan masa depannya.

Sejumlah tim memang dikabarkan tertarik mencoba untuk mendapatkan Messi. Klub-klub kaya Eropa seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) diyakini sedang memburu tanda tangannya.

Sementara itu, sejumlah kandidat untuk Ballon d'Or mulai bermunculan usai gelaran Euro 2020 dan Copa America 2021. Media Spanyol, Marca, merilis nama-nama yang disebut layak untuk mendapatkan penghargaan pemain terbaik di Dunia itu.

Adan nama Lionel Messi dan juga kapten Italia, Giorgio Chiellini. Nama terakhir memang mengejutkan, karena pemain bertahan.

Tapi jika melihat pengaruh Chiellini dalam pertahanan Italia, bek Juventus itu memiliki pengaruh besar dalam setiap penampilan dan kemenangan Italia di Euro 2020.

Selain keduanya juga ada nama Jorginho. Gelandang Italia ini mendapatkan dua titel besar pada 2021, Euro 2020 dan Liga Champions 2021. Setelah mendatangkan gelar Liga Champions untuk Chelsea, dia pun menjadi 'motor' Italia di Euro 2020.

Lalu Harry Kane. Seandainya Inggris memenangkan Euro 2020, Kane mungkin menjadi favorit penerima Ballon d'Or. Kapten Tottenham Hotspur itu memang belum terlihat bagus saat di penyisihan grup, tapi di sistem gugur, Kane menunjukkan tajinya sebagai penyerang dan kapten tim.

Terakhir adalah Robert Lewandowski. Kendati namanya tidak bersinar di Euro 2020, tapi dia cukup diperhitungkan saat membela Bayern Muenchen.

Lewandowski memecahkan rekor Bundesliga dengan mencetak 41 gol dalam 29 penampilan pada 2020/21, tetapi entah mengapa ia masih kalah dari Erling Haaland sebagai pemain terbaik musim ini di Jerman. (pa/zul/fin)

Sumber: