Dinas Peternakan Segera Usulkan Edaran Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban saat PPKM Darurat

Dinas Peternakan Segera Usulkan Edaran Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban saat PPKM Darurat

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes tengah menyiapkan surat edaran (SE) terkait pelaksanaan pemotongan hewan kurban menjelang Idul Adha 1442 Hijriyah. SE tersebut merujuk pada pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli mendatang. 

"Rencananya usulan SE ini akan diserahkan ke Bupati hari ini. Dan jika sudah disetujui, SE ini akan kita sebarkan ketiap wilayah di Brebes," ungkap Kepala DPKH Kabupaten Brebes drh. Ismu melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Budi Santosa, Selasa (13/7). 

Budi menjelaskan ada beberapa point penting dalam SE yang akan diusulkan ke bupati tersebut. Di antaranya, point penting itu yakni pelaksanaan pemotongan hewan kurban harus menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Antara lain memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan selama pemotongan hewan qurban. 

"Dan kita juga sudah melakukan pemberitahuan kepada warga yang hendak memotong hewan qurban untuk bisa dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH)," jelasnya. 

"Memang jika semua melakukan pemotongan di RPH jumlahnya tidak memadai sehingga kita batasi jumlah pemotongan di RPH untuk menekan potensi timbulnya kerumunan. Untuk itu, warga bisa memotong hewan kurban di lingkungan atau masjid dengan menerapkan prokses ketat," lanjutnya. 

Ditambahkannya, meski tidak sepenuhnya dilakukan oleh tim dari kabupaten namun pelaksanaan pemeriksaan hewan kurban yang dijual dibeberapa lapak penyedia hewan kurban dan kandang milik peternak tetap dilakukan oleh pihaknya. Hanya saja, pihaknya telah menunjuk tim yang ada di kecamatan untuk melakukan pemantauan di lapangan. 

"Saat ini sudah ada tim yang memeriksa hewan kurban yang dijual dibeberapa lapak dan kandang  peternak hewan kurban yang ada ditiap kecamatan oleh petugas. Dan memang, pemeriksaan kali ini tidak sepenuhnya dilakukan oleh dinas, tapi kita telah meminta petugas yang ada di kecamatan untuk memeriksa hewan kurban yang dijual dibeberapa tempat yang ada dimasing-masing kecamatan," pungkasnya. (ded/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: