Kasus Harian Covid-19 di Kabupaten Tegal Sampai 105 Orang

Kasus Harian Covid-19 di Kabupaten Tegal Sampai 105 Orang

Kasus harian Covid-19 di Kabupaten Tegal mencapai 105 orang. Dengan kasus kematian pasien setiap harinya 5 sampai 6 orang.

Bupati Tegal Umi Azizah, Senin (5/7) mengatakan, Pemkab Tegal telah resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. 

Untuk mencegah penularannya agar tidak semakin meluas dan berujung pada ledakan kasus Covid-19 yang dapat melumpuhkan layanan kesehatan, Pemkab Tegal memberlakukan PPKM darurat hingga 20 Juli 2021 mendatang. Kebijakan tersebut sejalan dengan arahan Presiden RI dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat covid-19 di wilayah Jawa-Bali yang ditindaklanjuti oleh Pemprov Jawa Tengah melalui Instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Implementasi Pengetatan Aktivitas Masyarakat pada PPKM Darurat di Provinsi Jawa Tengah hingga Pemkab Tegal Instruksi Bupati Tegal Nomor B.9355 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat covid-19 di Kabupaten Tegal.

Dirinya mengingatkan jumlah kasus baru penularan Covid-19 di Kabupaten Tegal terus bertambah. Hingga dua minggu terakhir ini, sudah mencapai 1.463 orang. 

"Kalau di rata-rata 105 orang per hari. Sementara kasus kematian akibat infeksi virus yang menyerang saluran pernafasan tersebut mencapai 77 orang dalam kurun waktu yang sama. Atau rata-rata 5-6 orang meninggal dunia setiap harinya," katanya.

"Jangan biarkan nasi menjadi bubur," tambah Umi Azizah.

Jangan sampai ketidakdisiplinan, ketidakpatuhan pada protokol kesehatan hari ini berujung pada penyesalan. Badai pandemi di India bisa menjadi pembelajaran penting saat kasus Covid-19 benar-benar meledak dan merenggut ratusan ribu nyawa serta menyisakan derita bagi puluhan ribu anak yatim. 

"Ancaman Covid-19 nyata dan tidak boleh anggap remeh. Terlebih setelah teridentifikasi varian delta di Jawa Tengah," tambahnya. 

Maka dukungan fasilitas kesehatan, lanjut Umi Azizah, dan tenaga medis, termasuk tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit tidak akan pernah cukup jika kasus baru terus meningkat.

Melalui PPKM Darurat ini, dirinya berharap masyarakat bisa menerimanya dengan ikhlas dan melaksanakannya secara sungguh-sungguh demi menekan laju penularan Covid-19. Dirinya mengajak masyarakat bisa mengikuti program vaksinasi nasional dan ikut serta dalam mengawasi bantuan sosial pemerintah.

Kepada kepala desa, dirinya memerintahkan agar secepatnya dilakukan pendataan dan penetapan keluarga penerima manfaat untuk mempercepat penyaluran bantuan langsung tunai dana desa pada keluarga tidak mampu yang terdampak PPKM Darurat ini. (guh/ima)

Sumber: