BOR Terus Naik, Penyiapan Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Puskesmas Diminta Dipercepat

BOR Terus Naik, Penyiapan Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Puskesmas Diminta Dipercepat

Selain menyiapkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) berkapasitas 88 tempat tidur di RSUD Suradadi sebagai fasilitas isolasi pasien Covid-19 terpusat tingkat kabupaten, Pemkab Tegal juga menyiapkan fasilitas puskesmas untuk isolasi terpusat tingkat kecamatan. 

Bupati Tegal Umi Azizah, Jumat (2/7) mengatakan, persiapan itu sudah diinspeksi olehnya ke sejumlah puskesmas sebagai tempat isolasi terpusat kecamatan. Dirinya minta sudah harus siap pada Minggu pertama bulan Juli 2021 ini. Jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Tegal masih terus meningkat. Sehingga kebutuhan tempat tidur dan ruang isolasi harus ditambah. 

“Saat ini, BOR (Bed Occupancy Rate) atau tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 sudah mencapai 86 persen dari 490 tempat tidur yang disediakan," katanya. 

Dengan adanya ruang isolasi terpusat ini, tambah Umi Azizah, pasien bergejala ringan bisa diarahkan ke puskesmas. Dari hasil tinjauan, dirinya meminta agar penyiapan ruang isolasi terpusat kecamatan dengan memanfaatkan fasilitas puskesmas ini bisa dipercepat. Pasalnya, tiga dari tujuh puskesmas yang ditinjau saat itu belum ada yang siap. 

Ketiga puskesmas yang ditinjau adalah Puskesmas Pagiyanten yang ruang isolasinya mampu menampung 15 tempat tidur, Puskesmas Penusupan 25 tempat tidur dan Puskesmas Balapulang 10 tempat tidur. 

"Hanya Puskesmas Balapulang saja yang saya rasa sudah siap, tinggal penambahan ventilator,” tambahnya.

Dirinya memerintahkan Kepala Dinkes Hendadi Setiaji menyelesaikan penyiapan fasilitas isolasi terpusat ini. Targetnya, sudah harus siap beroperasi di minggu pertama Juli 2021 ini untuk puskesmas dan pertengahan Juli 2021 untuk rusunawa.

Tempat isolasi terpusat ini, hanya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan tanpa gejala yang tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri di rumah. (guh/ima)

Sumber: