Tiga Keluarga Dalam Satu Rumah Positif Covid-19, 15 Orang Dievakuasi ke Rusunawa
15 orang dari 3 kepala keluarga (KK) yang tinggal dalam satu rumah di Jalan Dadali RT 01 RW 06 Kelurahan Randugunting Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal dievakuasi ke tempat isolasi terpusat di rusunawa Tegalsari, Rabu (23/6) malam. Ke-15-nya diketahui positif Covid-19, setelah mengikuti swab PCR.
Proses evakuasi tiga keluarga itu dilakukan dengan menggunakan tiga unit ambulans dipimpin langsung Camat Tegal Selatan, Sartono Eko Saputro. Selama proses evakuasi juga turut hadir jajaran Forkopimcam setempat.
Camat Tegal Selatan, Sartono Eko Saputro mengungkapkan mereka yang dievakuasi terdiri dari 10 dewasa dan lima anak-anak. Mereka dibawa ke rusunawa setelah sebelumnya diketahui positif Covid-19, berdasarkan hasil tes PCR yang mereka ikutiu.
"Berdasarkan hasil tes PCR, 15 orang yang terdiri dari tiga keluarga dalam satu rumah itu semuanya positif," katanya.
Menurut Sartono, riwayat terpaparnya keluarga cukup bervariasi. Namun, dugaan yang cukup kuat mengarah kepada salah seorang anggota keluarga yang bekerja di instansi yang melayani masyarakat.
"Mungkin kurang berhati-hati, sehingga terpapar dan dan menularkannya kepada yang tinggal dalam satu rumah," jelasnya.
Sartono menegaskan evakuasi dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran dan penularan Covid-19 serta tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Selain itu melihat kondisi rumah untuk isolasi mandiri memang kurang memenuhi persyaratan.
"Sehingga pihaknya bersama Tim PPKM Mikro tingkat kecamatan, Forkopimcam mengambil keputusan untuk dibawa ke isolasi terpusat Rusunawa Tegalsari," tandasnya.
Sartono berharap di Rusunawa, mereka akan mendapatkan perawatan yang baik. Asalkan keluarga bisa taat yang dianjurkan oleh petugas medis nantinya bisa melewati dengan baik
"Saya yakin karena saya juga selalu monitor warganya yang di isolasi di rusunawa," ujarnya.
Sartono menambahkan, sebenarnya tracing terhadap keluarga itu sudah dilakukan. Selanjutnya, akan diupayakan melakukan disinfeksi wilayah lingkungan.
"Apabila diperlukan tracing kembali juga akan kita lakukan," pungkasnya. (muj/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: