Banyak Anak yang Terpapar Covid-19, Komnas Soroti Pola Pengasuhan: Akan Jadi Penelantaran
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per 21 Juni 2021, setidaknya terdapat 2,9 persen atau 69.754 balita berusia 0-5 tahun yang telah terpapar virus corona di Indonesia. Sedangkan 9,6 persen atau 192.426 lainnya merupakan anak berusia 5 sampai 18 tahun.
Sementara data Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada 20 Juni 2021 mencatatkan penambahan kasus harian sebanyak 5.582 kasus, 879 di antaranya adalah anak-anak. Bahkan 224 kasus adalah anak usia 0-5 tahun.
Dari angka itu, Covid-19 terbukti tidak hanya menyerang orang dewasa ataupun lansia. Anak-anak, bahkan bayi di bawah lima tahun (balita), juga bisa terkena penyakit yang menyerang sistem pernafasan tersebut.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengaku prihatin dengan melambungnya pasien Covid-19 anak-anak.
"Karena otomatis ini bukan sekadar peringatan kepada masyarakat karena klaster rumah tangga atau keluarga," kata Arist dikutip dari Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (23/6).
Secara khusus, ia menyoroti pengasuhan anak-anak bila para orang tuanya positif terinfeksi Covid-19, termasuk bila si anak ikut terpapar Covid-19.
"Itu akan jadi penelantaran. Kalau ayah ibu juga kena Covid, pasti terhambat pengasuhannya," kata Arist.
Arist menambahkan, makin membludaknya pasien Covid-19 juga akan membuat fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan keteteran.
Selain itu, melambungnya pasien Covid-19 menurutnya terjadi akibat tidak patuhnya masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
"Cuci tangan lemah, masker sembarangan dan kerumunan. Ditambah mobilitas masyarakat pasca lebaran," demikian Arist. (rmol.id/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: