Tembus Pasar Nasional, Idza Minta Produksi Garam di Brebes Terus Ditingkatkan
Pemasaran garam asli Brebes sudah tembus pasar nasional. Hal itu diketahui setelah launching produk garam konsumsi lokal dan pengiriman perdana produk garam asal Kabupaten Brebes ke Kalimatan, belum lama ini.
Seperti diketahui, Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) yang diinisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) telah membuahkan hasil di Kabupaten Brebes. Apalagi setelah terbangun washing plant (mesin pencucian dan pemurnian garam) yang dikelola Koperasi Garam Mekar Sari Sejahtera Desa Pesantunan, Wanasari itu mampu memproduksi garam lokal yang berkualitas dan dijual hingga ke Kalimantan.
"Alhamdulillah hari ini produk garam Kabupaten Brebes tembus ke level nasional. Ini membuktikan bahwa kita juga mempunyai potensi di sektor pertambakan garam," ungkap Bupati Brebes Idza Priyanti.
Dijelaskannya, saat ini produksi garam di Kabupaten Brebes mencapai 60 ribu ton pertahun. Hasil itu dapat memenuhi kebutuhan garam baik di daerah maupun nasional. Karena luas lahan tambak garam di lima kecamatan, semuanya dapat menghasilkan garam saat musim kemarau.
"Sudah terbukti garam Brebes memiliki kualitas terbaik, karena kandungan NaCl mencapai 96 persen," jelasnya.
Ditambahkannya, saat ini customer yang sudah kontrak dengan koperasi garam adalah PT Java Borneo Anugerah Nusantara (JBAN) sebanyak 49 ton perbulan. Hari ini pengiriman perdana sebanyak 24,5 ton (1 kontainer) ke Kalimantan.
"Untuk pemasaran lokal sendiri, saat ini sedang tahap kontrak dengan Korpri untuk penyaluran ke seluruh ASN yang diperkirakan kebutuhan perbulannya bisa mencapai 10 ton," ucapnya.
Idza berharap, melalui launching produk garam lokal sekaligus pengiriman perdana ini, dapat menjadi pemantik semangat bersama untuk terus mengembangkan potensi garam di Kabupaten Brebes.
Direktur Jasa Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) Miftahul Huda mengatakan, pihaknya terus mengusahakan pengembangan garam di Indonesia. Salah satunya yaitu membuat pabrik. Walaupun skala kecil tetapi memiliki nilai ekonomi cukup besar.
"Usaha produksi garam seperti ini, diharapkan dapat menggulirkan ekonomi turunan garam bagi petani dan produsen di Kabupaten Brebes," singkatnya. (ded/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: