Temui Penolakan, Vaksinasi Lansia di Pemalang Baru Tercapai 10,63 Persen
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran lansia rupanya tidak semulus yang diharapkan. Dalam praktiknya di lapangan yang sudah berjalan beberapa bulan ini, sejumlah kendala tetap ditemui para petugas.
Informasi itu juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pemalang Solahudin. Menurutnya, pemahaman dan kesadaran masyarakat akan vaksinasi masih rendah, sehingga banyak calon penerima yang justru menolak disuntik.
"Hasilnya untuk saat ini, dari sekitar 100 ribu jumlah penduduk lansia penerima vaksin, baru tercapai 10,63 persen," katanya, Rabu (2/6).
Dikatakan, untuk stok vaksin sekarang ini masih melimpah. Para petugas medis juga terus bersiap di puskesmas untuk memberi vaksinasi.
Bahkan terkadang petugas juga proaktif dengan langsung mendatangi balaidesa agar lebih dekat dengan masyarakat. Namun hasilnya masih belum sesuai dengan yang diharapkan.
"Secara target mestinya saat ini sudah 100 persen, atau paling tidak 50 persen lah," ujarnya.
Ditambahkan Solahudin, petugas vaksinasi tak bisa mendatangi langsung ke rumah target, karena pelaksanaannya berkaitan dengan sistem aplikasi atau pelaporan.
Untuk itu, pihaknya pun mengajak masyarakat di Pemalang untuk turut menyukseskan program vaksinasi. Bahwa vaksinasi tersebut aman sebagai upaya menekan penularan virus corona. (sul/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: